Agar Tak Makin Gerus Arus Kas, ADHI Berharap Pemerintah Danai Proyek LRT II
Wednesday, August 21, 2019       14:41 WIB

Ipotnews - PT Adhi Karya (Persero) Tbk membutuhkan anggaran sedikitnya sebesar Rp10 triliun untuk pendanaan proyek Light Rail Transit (LRT) fase II. Hingga saat ini pihak manajemen perseroan mengaku belum tahu skema pembiayaan apa yang akan digunakan untuk membiayai proyek LRT tersebut. Ada harapan, proyek dibiayai pemerintah.
Direktur Keuangan Enthus Asnawi mengatakan, skema pembiayaan LRT fase II hingga kini masih dibahas. Meski demikian, ia bisa memastikan bahwa proyek tersebut dijalankan dengan skema Turnkey (dibayar setelah proyek dikerjakan).
"LRT tahap II, kan (dananya) Rp10 triliun. Skemanya (pembiayaan) belum tahu strukturnya," kata Enthus di Jakarta, Rabu (21/08)
Meski demikian, Enthus berrharap ada perubahan skema pembiayaan proyek ini. Di mana pendanaan untuk pembangunan proyek ini diharapkan bisa langsung menggunakan dana dari pemerintah.
"Ya (pendanaan) bisa jadi dari pemerintah dananya. Berbagai skenario mugkin, bisa gunakan. Masih diskusi," tuturnya.
Namun jika pemerintah menetapkan skema yang sama, perseroan akan tetap melanjutkan pembangunan proyek tersebut. "Kalau skemanya tetap sama ya jalan," ujar Enthus.
Proyek LRT Jabodebek tahap dua sendiri nantinya diperkirakan memiliki panjang rute sekitar 40 km. Lintasan akan mencakup Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol. (Sigit)

Sumber : admin