Akan Beli Kapal, PSSI Incar Rp69 Miliar Lewat Rights Issue
Thursday, September 12, 2019       19:55 WIB

Ipotnews - Guna mendanai pembelian kapal senilai US$7,52 juta atau sekitar Rp106,85 miliar,PT Pelita Samudera Shipping Tbk ()akan melaksanakan penambahan modal melalui right issue.
Tujuan pembelian kapal tersebut karena memiliki prospek untuk memperoleh kontrak jasa pengangkutan batubara dan klinker dari beberapa pelanggan potensial.
Perseroan berencana untuk merealisasikan prospek usaha tersebut, yang diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja perseroan.
Adapun  rights issue  itu adalah dengan menerbitkan saham berjumlah sebanyak-banyaknya 402,68 juta saham atau sebesar 8,00% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Demikian berdasarkan keterbukaan informasi seperti dikutip Bisnis, Kamis (12/9).
Hasil dana tersebut selanjutnya akan digunakan seluruhnya untuk pembayaran kewajiban perseroan dalam pembelian aset kapal ( mother vessel ) bernama MV Coaction dari Convivial Navigation Co. Pte. Ltd.
Perseroan melakukan pembelian kapal bernama Maritime Coaction dengan nilai pembelian aset tersebut sebesar US$7,52 juta. Kapal akan dibayar dalam bentuk tunai sebesar 20% dan sisanya sebesar 80% akan dibayarkan dengan saham perseroan. Hal tersebut telah disetujui melalui Memorandum of Agreement yang dilakukan pada 23 Mei 2019.
Serah terima aset kapal ditargetkan akan dapat dilaksanakan setelah tanggal 31 Oktober 2019, dengan tetap memperhatikan jangka waktu selambat-lambatnya 6 bulan dari tanggal laporan penilaian kewajaran atas penambahan modal dalam bentuk lain.
Dengan demikian, perseroan bermaksud untuk melaksanakan penambahan modal setelah perseroan memperoleh persetujuan RUPSLB. Selain itu juga sesuai dengan ketentuan dalam pengikatan jual beli kapal. Yakni, melalui Nota Kesepahaman Kapal dengan waktu pelaksanaan adalah setelah dilaksanakannya serah terima kapal dari Convivial kepada perseroan.
Rencananya, akan meminta restu pemegang saham untuk mengambil keputusan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada tanggal 16 September 2019.
Harga pelaksanaan  rights issue  merujuk pada Peraturan Bursa Efek Indonesia No.I-A tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat. Yaitu, paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan saham perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di Pasar Reguler sebelum tanggal permohonan pencatatan saham tambahan hasil penambahan modal.
Pada penutupan perdagangan Kamis (12/9), saham itu ditutup pada harga Rp173 per saham. Apabila mengacu pada harga itu, perseroan diestimasikan dapat mengantongi dana segar senilai Rp69 miliar.(winardi)

Sumber : Admin