Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) terus melaju kencang di zona penguatan. Sejak dibuka menguat pada level 6.294 pagi tadi, Kamis (5/9), IHSG terus melanjutkan tren penguatan.
Di akhir perdagangan sesi I, IHSG menguat 0,39 persen. Sepanjang perdagangan ini IHSG menyentuh level tertinggi 6.307 dan terendah 6.281.
Sebanyak 191 emiten tercatat mengalami penguatan, 160 emiten melemah dan 156 emiten lainnya stagnan. Dari sisi sektoral sebanyak tiga sektor melemah dan tujuh sektor lainnya menguat. Sektor yang melemah di antaraya konsumer 0,42 persen menjadi 2.351, pertambangan melemah 0,21 persen menjadi 1.652 dan sektor perkebunan melemah 0,36 persen menjadi 1.352.
Sementara sektor - sektor yang menguat yaitu manufaktur 0,18 persen menjadi 1.516, aneka industri 1,53 persen menjadi 1.175, keuangan menguat 0,46 persen menjadi 1.251, industri dasar menguat 0,65 persen menjadi 892, properti menguat 0,23 persen menjadi 497, infrastruktur menguat 0,45 persen menjadi 1.208 dan perdagangan menguat 1,33 persen menjadi 817.
Untuk emiten yang paling aktif hingga jeda perdagangan siang ini adalah INCO dengan mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp67,63 miliar, BNLI Rp66,78 miliar, BBCA Rp58,22 miliar, MDKA Rp53,71 miliar, dan INKP Rp50,09 miliar.
Kemudian untuk deretan emiten terkuat versi Kompas100 adalah SMBR (7,52 persen), TKIM (6,99 persen), BRIS (6,43 persen), SSIA (4,79 persen), dan BNLI (4,50 persen). Selanjutnya emiten yang stagnan nilai sahamnya adalah MNCN , CTRA , WSBP , PTPP dan PTBA . Kemudian emiten yang menjadi top loser yaitu BTPS (-4,13 persen), BRPT (-3,37 persen), TOPS (-2,59 persen), INCO (-2,58 persen), dan SSMS (-2,23 persen).
Dari market statistik, investor asing dominan melakukan pelepasan sahamnya dengan nilai penjualan nett sebesar Rp93,57 miliar dan volume perdagangan sebesar 740.564 lot. Untuk deretan saham yang paling banyak dijual oleh investor asing adalah SMGR , TLKM , TCPI , INKP dan BTPS .
(Marjudin)

Sumber : admin