Aksi GOTO terkait Sahamnya selain Private Placement
Thursday, August 08, 2024       18:52 WIB

JAKARTA, investor.id- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk ( GOTO ) berencana menarik kembali sebanyak 10,26 miliar saham treasuri atau saham hasil pembelian kembali ( buyback ). Aksi ini bertujuan untuk memangkas modal.
Saham treasuri yang bakal ditarik tersebut merupakan saham seri A yang perseroan beli sebelum GOTO melakukan penawaran umum pada 2021. Saham tersebut juga merupakan saham buyback dari hasil opsi greenshoe yang dilaksanakan GOTO dalam rangka stabilisasi harga IPO setelah pencatatan saham pada 2022.
"Apabila pengurangan modal ini dilaksanakan, jumlah saham yang dikeluarkan oleh perseroan akan berkurang sebesar 0,85%," tulis manajemen GOTO dalam pengumuman resminya, Kamis (8/8/2024).
Selain menggerus dari sisi modal, manajemen GOTO melanjutkan, penarikan saham treasuri tersebut juga akan menyebabkan perubahan anggaran dasar perseroan. Tepatnya, perubahan pasal 4 ayat 2 anggaran dasar perseroan sehubungan modal disetor dan ditempatkan perseroan sebagai akibat dari realisasi hasil pengurangan modal.
GOTO pun bersiap menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) salah satunya untuk meminta persetujuan pemegang saham terkait rencana penarikan saham treasuri tersebut.
Pada RUPSLB yang dijadwalkan berlangsung 30 Agustus 2024 di Kantor GOTO tersebut, perseroan juga akan meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukan peningkatan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement sebanyak 10% dari modal.
Mata acara lain yang masuk pembahasan adalah terkait persetujuan pemegang saham atas pengunduran diri Wei-Jye Jacky Lo dari jabatannya sebagai Direktur GOTO dan mengangkat Simon Tk Leung Ho sebagai Direktur Perseroan menggantikan Wei-Jye Jacky Lo.
"Sesuai ketentuan pasal 17 ayat 6 anggaran dasar perseroan, masa jabatan efektif Bapak Simo Tak Leung Ho akan melanjutkan sisa masa jabatan Bapak Wei-Jye Jacky Lo yang telah mengundurkan diri, yaitu sejak ditutupnya RUPSLB sampai penutupan RUPST ketiga setelah RUPSLB ini (dalam hal ini, tahun 2027) dengan tidak mengurangi hak-hak RUPS untuk memberhentikan individu tersebut sewaktu-waktu sesuai pasal 17 ayat 3 anggaran dasar perseroan," jelas Manajemen GOTO .
Seiring dengan rencana perubahan direksi tersebut, maka susunan pengurus GOTO setelah RUPSLB adalah sebagai berikut:
Komisaris
Komisaris Utama: Agus D. W. Martowardojo
Komisaris: Garibaldi Thohir
Komisaris: Winato Kartono
Komisaris: Wishnutama Kusubandio
Komisaris Independen: Marjorie Tiu Lao
Komisaris Independen: John A. Prasetio
Direksi
Direktur Utama: Sugito Walujo
Wakil Direktur Utama: Thomas K. Hustled
Direktur: Simon Tak Leung Ho
Direktur: Hans Patuwo
Direktur: Catherine Hindra Sutjahyo
Direktur: Pablo Malay
Direktur: Nila Marita Indreswari

Sumber : IPS RESEARCH