IDXC hannel - Anak usaha PT Rukun Raharja Tbk (

RAJA

), PT Energasindo Heksa Karya (EHK) memperoleh fasilitas pinjaman sebanyak USD17 juta atau setara Rp266,69 miliar (kurs Rp15.688) dari Bank HSBC Indonesia.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (21/11/2022), manajemen

RAJA

menyatakan EHK telah menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman dengan PT Bank HSBC Indonesia pada 17 November 2022 lalu.
"Di mana EHK telah memperoleh fasilitas pinjaman dari HSBC dengan total pinjaman USD17.000.000," tulis manajemen

RAJA

.
Adapun fasilitas pinjaman yang diperoleh EHK dari HSBC akan dipergunakan EHK untuk Pembiayaan Ekspansi Usaha dan Pembangunan Infrastruktur Pipa Gas untuk pengembangan bisnis dari EHK dan anak usahanya.
Sebelumnya,

RAJA

juga telah mencatatkan utang bank jangka pendek senilai USD8,21 dan utang bank jangka panjang senilai USD93,732 juta pada akhir Juni 2022 kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (

BMRI

).
Pada semester pertama 2022, emiten yang bergerak di bidang manajemen konsultasi sektor migas ini mencatatkan laba bersih USD2,81 juta, naik 975,96% atau sepuluh kali lipat dari USD261.172 pada periode sama tahun lalu.
Dengan begitu, laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tengah tahun ini setara Rp41,83 miliar.
Kemudian, untuk pertumbuhan laba tersebut ditopang kenaikan pendapatan sekitar 11,8% menjadi USD56,08 juta pada Januari-Juni 2022 dari USD50,14 juta pada periode sama tahun lalu.
Pendapatan lain-lain Rukun Raharja dari laba entitas anak semester pertama ini juga naik 148,7% (yoy) menjadi USD3,85 juta dari USD1,54 juta.
Dikurangi pos pengeluaran beban lain-lain, emiten penyedia energi terintegrasi dari hulu ke hilir ini membukukan laba tahun berjalan USD3,37 juta.
Sebagai informasi,

RAJA

telah merealisasikan belanja modal (Capex) USD9 juta, setara 22% dari total capex sekitar USD40 juta.
Sebagian besar anggaran belanja modal tahun ini digunakan untuk pembayaran investasi proyek pipa minyak Rokan.

Sumber : idxchannel.com