Analis: Sentimen Suku Bunga Kembali Topang Laju IHSG Pekan Depan
Sunday, July 28, 2019       07:44 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan pekan depan diperkirakan bergerak positif, dan masih ditopang sentimen positif terkait penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-Day Reverse Repo Rate) menjadi 5,75 persen.
Menurut Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, keputusan BI menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin merupakan langkah positif untuk mendahului Federal Reserve yang diproyeksikan bakal menurunkan Fed Funds Rate.
Namun demikian, jelas dia, keputusan BI tersebut mendapatkan respons beragam dari pelaku pasar yang sebagian sudah cukup puas dengan BI 7-Day Reverse Repo Rate di level 5,75 persen. "Kami melihat hal ini masih akan menimbulkan efek baru untuk saham-saham yang bergantung pada pergerakan suku bunga," ujar Yuganur, di Jakarta, Minggu (28/7).
Sebagaimana diketahui, pergerakan IHSG sepanjang perdagangan pekan ini (periode 22-26 Juli 2019) mengalami penurunan 2,03 persen ke level 6.325 dari 6.456 pada minggu sebelumnya. Nilai kapitalisasi pasar juga mencatatkan penurunan 2,03 persen menjadi Rp7.252,45 triliun.
Lebih lanjut Yuganur mengatakan, emiten yang akan mendapatkan sentimen positif dari penurunan auku bunga acuan BI adalah perusahaan yang bergerak di sektor perbankan, properti dan konstruksi. "Jika The Fed menurunkan bunga, pasar akan berspekulasi bahwa akan ada lagi penurunan suku bunga BI sekitar 50-75 basis poin," ujar Yuganur.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG pekan depan bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut:
1. PT Bank Tabungan Negaa Tbk (), dengan target  profit taking  di kisaran 2.510-2.610-2.710, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp2.370 dan 2.320, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp2.270.
2. PT Bumi Serpong Damai Tbk (), dengan target  profit taking  di kisaran Rp1.420-1.520, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.355 dan Rp1.315, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp1.255.
3. PT Summarecon Agung Tbk (), dengan target  profit taking  di kisaran Rp1.290-1.390-1.490, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.215 dan Rp1.175, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp1.115.
4. PT Wijaya Karya Tbk (), dengan target  profit taking  di kisaran Rp2.440-2.540-2.640, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp2.320 dan Rp2.210, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp2.120. (Budi/ef)

Sumber : Admin