Anggaran Pemulihan Ekonomi Dinaikkan Menjadi Rp553,09 Triliun
Tuesday, January 26, 2021       13:26 WIB

Ipotnews - Anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah ditingkatkan menjadi Rp553,09 triliun rupiah (USD39,4 miliar), menambah dukungan fiskal untuk menahan dampak wabah virus koron.
"Dalam rapat kabinet paripurna dan rapat lainnya, kami putuskan besarannya menjadi Rp553,09 triliun. Artinya, pemerintah melihat pemulihan ekonomi pada 2021 membutuhkan dukungan yang sama dengan 2020," kata Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sebuah forum bisnis, seperti dikutip Reuters, Selasa, (26/1).
Anggaran program PEN pada tahun 2021, sebelumnya disetujui untuk dianggarkan sebesar Rp372,3 triliun. Namun pemerintah kemudian mengatakan,kebutuhannya kemungkinan akan membengkak setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan program vaksinasi massal secara gratis.
Pada tahun 2020, pemerintah mengalokasikan Rp692,5 triliun untuk program PEN, yang meliputi perbaikan rumah sakit dan penyediaan peralatan serta layanan kesehatan untuk melawan pandemi. Pada prakteknya anggaran yang digunakan dari anggaran tersebut 'hanya' mencapai Rp579,78 triliun.
Jumlah penderita Covid-19 di Indonesia diperkirakan secara resmi akan melampaui satu juta kasus virus korona pada Selasa ini.
Dalam presentasinya, Airlangga mengungkapkan rencana untuk melipatgandakan belanja kesehatan menjadi Rp104,7 triliun rupiah. Pemerintah juga menaikkan anggaran bansos dari Rp110,2 triliun menjadi Rp150,96 triliun.
Di forum yang sama, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kemenkeu, Febrio Nathan Kacaribu, memperkirakan defisit fiskal untuk 2021 akan mencapai 5,7% dari produk domestik bruto. Angka tersebut lebih rendah dibanding tahun lalu yang diperkirakan defisit 6,1% dari PDB.
Pemerintah mengharapkan ekonomi tumbuh 5% tahun ini, jauh lebih baik dari perkiraan kontraksi 1,7% menjadi 2,2% pada 2020. (Reuters)

Sumber : Admin