Antam (ANTM) Cetak Laba Rp2,23 Triliun Per September 2024
Thursday, October 31, 2024       10:16 WIB

Ipotnews - PT Aneka Tambang Tbk () di sepanjang Januari - September 2024 membukukan laba periode berjalan sebesar Rp2,23 triliun. Sementara Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) perusahaan sebesar Rp3,93 triliun.
Direktur Utama , Nico Kanter menyatakan pencapaian ini menegaskan kemampuan perusahaan dalam menjaga stabilitas dan daya saing di tengah berbagai tantangan global.
Disebutkan untuk periode itu laba kotor perusahaan sebesar Rp4,10 triliun, dengan laba usaha tercatat sebesar Rp1,86 triliun. Sementara beban usaha perusahaan turun 19 persen menjadi Rp2,24 triliun dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp2,75 triliun.
"Penurunan ini utamanya disebabkan oleh penurunan biaya terkait logistik dan asuransi seiring dengan terdampaknya penjualan komoditas nikel dan bauksit akibat kondisi perizinan selama sembilan bulan di tahun ini," kata Nico dalam keterangan resminya, Kamis (31/10).
Kemudian untuk beban keuangan perseroan sebesar 14 persen menjadi Rp176,49 miliar tahun lalu sebesar Rp205,76 miliar seiring dengan upaya menurunkan interest bearing debt di tahun 2024 sebagai bagian dari progrm efisiensi perusahaan. Untuk capaian nilai laba bersih per saham dasar tercatat sebesar Rp91,60 per saham.
"Kami terus berkomitmen untuk memberikan nilai positif bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan," kata Nico.
Terkait dengan aset perseroan pada periode itu menjadi Rp40,98 triliun atau meningkat 15 persen dari semula Rp35,50 triliun. Di periode yang sama, total liabilitas turun 3 persen menjadi Rp10,60 triliun, dari nilai liabilitas sebesar Rp10,88 triliun.
Sedangkan nilai ekuitas tercatat sebesar Rp30,38 triliun, tumbuh 23 persen dari nilai ekuitas tahun sebelumnya sebesar Rp24,62 triliun.
Di tengah kondisi yang menantang tersebut, berhasil mengoptimalkan kinerja produksi dan penjualannya terutama pada komoditas nikel. Sementara peningkatan permintaan dalam negeri dan keberhasilan strategi pemasaran telah mendorong kinerja penjualan komoditas emas yang signifikan pada periode ini.
Penjualan perusahaan tercatat meningkat 40 peraen menjadi Rp43,20 triliun jika dibandingkan penjualan pada periode hingga triwulan III 2023 sebesar Rp30,90 triliun. Dengan kontribusi penjualan bersih domestik yang mencapai Rp39,79 triliun atau setara 92 persen dari total penjualan bersih.
"Strategi kami untuk memperkuat basis pelanggan domestik telah memberikan dampak signifikan, Antam tidak hanya berhasil memperkuat posisi strategisnya di dalam negeri, tetapi juga membangun ketahanan bisnis dari tantangan geopolitik dan ekonomi global," tambah Nico.
Pada periode itu, total volume produksi logam emas dari tambang Perusahaan sebesar 743 kg (23.888 troy oz.). Efektivitas dalam strategi pemasaran, inovasi produk dan penguatan pangsa pasar, berkontribusi pada peningkatan penjualan emas sebesar 47 persen mencapai 28.567 kg (918.450 troy oz.), jika dibandingkan capaian penjualan periode sebelumnya sebesar 19.460 kg (625.654 troy oz.).
(Marjudin)

Sumber : admin

berita terbaru
Friday, Dec 13, 2024 - 17:36 WIB
Indonesia Market Summary (13/12/2024)
Friday, Dec 13, 2024 - 17:25 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham SRTG, Beli
Friday, Dec 13, 2024 - 17:24 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham VKTR, Jual
Friday, Dec 13, 2024 - 17:19 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham IDPR, Beli
Friday, Dec 13, 2024 - 17:15 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham KARW, Jual
Friday, Dec 13, 2024 - 17:14 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham AADI, Beli
Friday, Dec 13, 2024 - 16:49 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham TRJA, Jual