Antisipasi Krisis, BRI Siapkan Pencadangan 305%
Wednesday, February 08, 2023       15:08 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten plat merah PT Bank Rakyat Indonesia () atau BRI telah menyiapkan pencadangan NPL Coverage sebesar 305,73%, yang meningkat dibandingkan dengan NPL Coverage tahun 2021 sebesar 281,16%. Menurut Direktur Utama BRI Sunarso, pencadangan yang memadai tersebut merupakan langkah antisipatif serta menjadi upaya mitigasi risiko menghadapi ketidakpastian perekonomian global, kenaikan inflasi dan suku bunga, serta potensi perlambatan ekonomi.
Di samping itu, BRI mencatatkan rasio NPL yang manageable, yakni di level 2,67%. Hal ini menunjukkan perusahaan perbankan itu telah menjalankan fungsi intermediasi yang diimbangi dengan manajemen risiko yang prudent.
Terkait likuiditas dan permodalan, BRI mencatatkan rasio LDR secara konsolidasian yang berada di level 87,09% dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 25,54%.
"Berdasarkan data statistik di atas, BRI yakin akan terus tumbuh secara sustainable, karena telah memiliki sumber pertumbuhan yang jelas, punya kecukupan modal dan likuiditas serta pengelolaan risiko yang lebih baik. Secara konsisten BRI akan fokus kepada UMKM ", ujar Sunarso saat Pemaparan Kinerja Keuangan BRI Kuartal IV Tahun 2022, Rabu (8/2/2023)..
Ia juga menegaskan bahwa BRI terus berupaya untuk memberikan economic value dan social value kepada negara dan masyarakat Indonesia. BRI, kata Sunarso, adalah banknya rakyat.
"BRI berbisnis dengan rakyat dan diproses dengan caranya rakyat. Melalui pajak dan dividen, keuntungan BRI akan disetorkan kepada negara dan kemudian kembali lagi menjadi berbagai program Pemerintah untuk rakyat," pungkasnya.
(Zefanya Aprilia/ayh)

Sumber : www.cnbcindonesia.com