Ipotnews - PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (

TELE

) mengaku bahwa PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (

BBNI

) menyatakan kesiapannya untuk menyalurkan kredit wirausaha kepada 250 ribu reseller aktif yang tergabung di

TELE

.
Menurut Direktur Utama

TELE

, Lily Salim, setidaknya ada 250 ribu reseller

TELE

di Indonesia yang siap menerima kucuran kredit BNI Wira Usaha (BWU) dari

BBNI

. "Kami mengapresiasi BNI yang memberikan kepercayaan kepada kami sebagai mitra dalam menyalurkan kredit wirausaha kepada pelaku usaha kecil dan mikro yang menjadi mitra kami," ujar Lily di Jakarta, Kamis (17/10).
Melalui kerja sama ini, menurut Lily,

BBNI

akan menyalurkan kredit BWU kepada perorangan reseller

TELE

mencapai Rp25 juta untuk jangka waktu satu tahun. Lily menyebutkan, pada bulan pertama ditargetkan 5.000 reseller bisa memanfaatkan fasilitas pendanaan tersebut.
Sedangkan, lanjut dia, kurun satu tahun ke depan sedikitnya 50.000 reseller bisa memperoleh kredit dari

BBNI

. "Tentu akan ada persyaratan-persyaratan yang ditetapkan untuk memperoleh dana tersebut. Namun, kami akan membantu untuk memfasilitasi apabila reseller berminat memperoleh kredit itu," ucapnya.
Lebihb lanjut Lily mengungkapkan, selama ini kalangan pengusaha kecil kerap mengeluhkan kesulitan modal untuk pengembangan usaha. "Dengan adanya bantuan kredit ini menunjukkan komitmen

TELE

dan BNI untuk mengembangkan usaha kecil di Indonesia," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Jaringan

BBNI

, Tambok P Setiawati mengatakan, saat ini BNI mulai masuk ke layanan digital melalui program BNI Kredit Digital, sehingga masyarakat dan UMKM bisa mengajukan kredit dengan cara yang mudah.
"Kami sudah masuk ke bisnis digital untuk mempermudah seluruh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah hingga ke pelosok yang terkoneksi dengan jaringan internet. Dengan demikian reseller Tiphone Mobile yang ada di seluruh Indonesia dapat memanfaatkan layanan ini dengan mudah," papar Tambok.
(Budi)

Sumber : admin