BPS : Impor Barang Konsumsi dan Bahan Baku Kompak Meningkat di Agustus 2020
Tuesday, September 15, 2020       14:20 WIB

Ipotnews - Badan Pusat Statistik (BPS), menyatakan kinerja impor pada Agustus 2020 meningkat 2,65 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya ( month to month /mtom), menjadi USD10,74 miliar dari USD10,46 miliar pada Juli lalu. Namun jika dibandingkan pada Agustus 2019 yang sebesar USD14,17 miliar, impor pada tahun ini turun 24,19 persen.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, jika dibedah menurut penggunaan barang, impor barang konsumsi dan bahan baku/penolong kompak meningkat. Sementara impor produk atau barang modal justru anjlok.
Impor barang konsumsi secara bulanan tercatat naik 7,31 persen menjadi USD1,19 miliar. Sedangkan impor bahan baku/penolong naik 5 persen menjadi USD7,75 persen. Sedangkan impor barang modal turun 8,81 persen menjadi USD1,79 miliar.
"Impor bahan baku penolong masih mendominasi yaitu 72,19 persen dari total impor. Untuk impor barang konsumsi kontribusinya paling kecil yaitu 11,11 persen dan impor barang modal 16,70 persen," tutur Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/9).
Sementara itu secara kumulatif (Januari-Agustus 2020) impor secara keseluruhan mengalami penurunan. Impor barang konsumsi melemah 7,86 persen dari USD10,29 miliar menjadi USD9,48 miliar. Sedangkan impor bahan baku/ penolong turun 18,85 persen dari USD83,64 miliar pada tahun 2019 menjadi USD67,87 miliar. Impor barang modal juga turun 20,13 persen dari USD18,74 miliar menjadi USD14,75 miliar.
"Pangsa impor kita pada Januari-Agustus 2020 terbesar berasal dari Tiongkok sebesar 29,90 persen (dari total impor sebesar USD92,11 miliar), kemudian dari Jepang (8,84 persen) dan dari Singapura (6,55 persen)," pungkasnya. (Marjudin)

Sumber : Admin