BTPS Sasar Sektor Ultra Mikro untuk Salurkan Pembiayaan
Thursday, September 23, 2021       15:01 WIB

Ipotnews - PT Syariah Tbk () akan tetap fokus menggarap sektor ultra mikro demi mempertahankan kinerja perusahaan. Bagi sektor ultra mikro merupakan potensi yang menjanjikan dan bisa berkontribusi positif pada bisnis perusahaan. Jumlah wanita prasejahtera produktif di Indonesia yang mencapai 23 juta, merupakan pasar yang cukup besar.
Bussines Planning & Assurance Head , Dewi Nuzulianti, mengatakan bahwa Syariah adalahsatu-satunya bank umum syariah yang melayani nasabah prasejahtera produktif. Saat ini, secara total anak usaha dari PT Bank Tbk () ini telah melayani 6 juta nasabah dengan total nasabah aktif mencapai 4 juta.
"Kenapa kita lebih banyak memilih nasabah dari kaum ibu-ibu prasejahtera, karena dari sisi psikologis ibu-ibu ini memiliki rasa tanggung jawab yang besar.Jadi kalau sampai nunggak (membayar cicilan) dia malu. Apalagi kita menerapkan sistem tanggung renteng (dalam memberikan dukungan pembiayaan," kata Dew iai dalamwebinar bertema Peran Perbankan dalam Ekosistem Digital UMKM Masa Depan yang digelar oleh MikroForum - Forwada, Kamis (23/9).
Dewi menegaskan tingkat  non performing finance  (NPF/ tingkat kredit macet) ibu-ibu prasejahtera sebesar 2,3 persen. Meski ada peningkatan NPF namun diklaim secara umum angka NPF ini jauh di bawah NPF bank umum.
"Selain memberikan dukungan pembiayaan, kami juga fokus memberikan pendampingan kepada ibu-ibu rumah tangga itu agar usaha mereka terus berkembang. Kami akan terus memperberdayakan perempuan pra sejahtera agar mendapatkan hidup yang lebih baik," sambungnya. (Marjudin)

Sumber : Admin