Ipotnews - PT Bumi Resources Tbk (

BUMI

) bakal mencapai produksi 90 juta ton batubara tahun ini, didorong oleh peningkatan produksi batubara kelas tinggi di salah satu unit pertambangannya.
Demikian diungkapkan salah seorang eksekutif perseroan, Rabu (27/6), seperti dilansir laman  platts.com . Disebutkan, pada 2017, perseroan memproduksi 83,7 juta ton batubara.
Seperti diketahui,

BUMI

memiliki saham mayoritas di dua perusahaan pertambangan batubara besar Indonesia, PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin, yang memproduksi batubara dengan nilai kalori 4,200-7,100 kkal/kg bruto kering.
Disebutkan,

BUMI

berharap Arutmin akan memproduksi 5 juta ton batubara kelas tinggi 6.300 kcal/kg GAR tahun ini.
Dari total produksi yang ditargetkan tahun ini, KPC diharapkan memproduksi 60 juta ton dan Arutmin sebesar 30 juta ton, termasuk 5 juta ton batubara kelas tinggi tersebut.
Tahun lalu, KPC menghasilkan 57,9 juta ton sedangkan Arutmin 25,8 juta ton.
Pada Mei lalu, manajemen

BUMI

menyatakan akan memproduksi lebih banyak batubara bernilai kalori tinggi demi mendapatkan harga yang bagus. "Arutmin berencana memproduksi antara 6 juta hingga 7 juta ton batubara 6.300 kcal/kg GAR untuk ekspor 2018, naik dari sekitar 1 juta ton pada 2017.
Penjualan KPC sekitar 5 juta ton per bulan sementara Arutmin sekitar 1,8 juta ton per bulan, dan penjualan Arutmin akan meningkat menjadi 2,5 juta ton pada Juli seiring kenaikan produksi batubara kelas tinggi.
Kuatnya permintaan dari China ditambah cuaca yang tak banyak hujan di Indonesia mendukung harga batubara tahun ini.
Harga 90-day FOB Kalimantan 5.900 kcal/kg GAR menyentuh titik tertinggi USD89,25/ton pada Februari, sebelum menurun ke USD84,50/ton, demikian data S&P Global Platts.

Sumber : admin