Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa RI pada akhir Maret 2021 mengalami penurunan
Monday, May 10, 2021       09:14 WIB

Download PDF

Bank Indonesia (BI) melaporkan, posisi cadangan devisa RI pada akhir Maret 2021 mengalami penurunan. Pada akhir Maret 2021, cadangan devisa sebesar 137,1 miliar dollar AS, menurun dari bulan sebelumnya sebesar 138,8 miliar dollar AS.
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,1 bulan impor atau 9,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Adapun penurunan posisi cadangan devisa pada Maret 2021 terutama dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah sesuai pola jatuh tempo pembayarannya.
Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.
Sebagai informasi, cadangan devisa adalah aset yang dimiliki oleh bank sentral dan otoritas moneter, biasanya dalam mata uang cadangan yang berbeda. Fungsi cadangan devisa adalah untuk melakukan pembayaran dalam perdagangan internasional.
Cadangan devisa juga berguna untuk pembayaran lain ke luar negeri seperti pembayaran utang, bantuan atau hibah ke negara lain. Selain itu, manfaat cadangan devisa juga bisa digunakan dalam stabilitas moneter.

Sumber : IPS RESEARCH