Bank Indonesia Ekspektasikan Aliran Kembali Modal Asing … Dukung Penguatan Rupiah
Tuesday, January 26, 2021       13:57 WIB

Ipotnews - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjyo mengekspektasikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat lebih lanjut, karena investor asing mengalirkan kembali miliaran dolar dana investasinya ke Indonesia pada tahun ini..
Sepanjang Januari ini, pergerakan kurs rupiah terhadap dolar cenderung mendatar. Rupiah telah melemah sekitar 1,1% terhadap  greenback  pada tahun lalu. Ketidakpastian ekonomi sepanjang tahun lalu yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, membuat investor asing keluar dari  emerging market  untuk mencari investasi yang lebih aman di tempat lain.
"Secara fundamental, rupiah masih  undervalued  sehingga ada rupiah berpotensi akan menguat dan stabil," kata Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia, seperti dikutip CNBC , Selasa (26/1) dalam agenda liputan Forum Ekonomi Dunia Davos.
Beberapa faktor yang bisa menopang penguatan rupiah, menurut Perry, antara lain;
Pertama, inflasi di Indonesia saat ini "sangat rendah". Inflasi yang lebih tinggi akan mengikis daya beli dan karenanya mengurangi nilai suatu mata uang.
Perry mengatakan, kenaikan inflasi paling cepat akan terjadi pada kuartal keempat tahun ini. Hingga saat itu, bank sentral masih akan tetap menjaga kebijakan moneter longgar. BI mempertahankan suku bunga acuan pada rekor terendah 3,75% pada rapat terakhir pekan lalu, dan terakhir kali menaikkan suku bunga pada November 2018.
Faktor lain yang mendukung rupiah, Perry mengungkapkan, adalah defisit transaksi berjalan yang "sangat rendah" yang diperkirakan antara 1% hingga 2% terhadap produk domestik bruto tahun ini. Defisit neraca berjalan terjadi ketika lebih banyak barang, jasa dan investasi yang mengalir ke suatu negara daripada yang keluar. Ketika defisit besar, mata uang biasanya melemah.
Selain itu, investor mungkin menganggap aset Indonesia "menarik" karena potensi  return  yang lebih tinggi - sehingga meningkatkan permintaan rupiah, papar Perry. Dia memperkirakan arus masuk dana asing ke pasar keuangan Indonesia pada tahun ini akan mencapai sekitar USD19,6 miliar.
"Dengan nilai tukar rupiah secara fundamental masih  undervalue , perbedaan suku bunga yang besar, dan faktor positif lainnya, kami tetap yakin aliran masuk portofolio asing akan kembali ke Indonesia," menambahkan. ( CNBC )

Sumber : Admin