Jakarta-- Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ LTD ( BTMU ) akan membeli sebanyak 1,926 juta saham dari Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd (AFI) dan afiliasinya sekitar 20,1% dari total saham yang ditempatkan.
Dengan rencana aksi korporasi ini, maka susunan pemegang saham PT Bank Danamon Tbk yang diusulkan adalah BMTU akan menjadi pemegang 3,833 miliar saham dengan total nilai Rp1,916 triliun, yang mewakili 40%.
Selanjutnya, AFI bakal memiliki 3,242 miliar saham atau setara dengan 33,8% dari total saham yang ditempatkan dengan total nilai Rp1,621 triliun, JPMCB-Franklin Templeton Investment Funds akan menjadi pemegang 594,274 juta saham atau mewakili 6,2% dengan nilai Rp297,137 miliar.
Kemudian, publik akan memegang 1,909 miliar saham dengan total nilai sebesar Rp2,063 triliun atau mewakili kurang lebih 19,9% dari total saham yang ditempatkan.
Manajemen Bank Danamon dalam prospektus yang diterbitkan Jumat (36/1), menyatakan, akuisisi yang diusulkan sejalan dengan rencana bisnis jangka panjang BTMU dan pemegang sahamnya, MUFG (Mitsubishi UFJ Financial Group Inc), untuk memperluas bisnisnya di Indonesia.
" MUFG berencana untuk mempertahankan dan memperkuat tim manajemen saat ini yang sudah berpengalaman baik. MUFG juga berencana untuk mendukung dan meningkatkan kegiatan pengembangan karyawan yang telah ada untuk membangun keahlian dan kemampuan karyawan," ujar manajemen.
Area pengembangan utama akan mencakup pengembangan bisnis dengan klien-klien Jepang dan multinasional, pembiayaan rantai pasok (supply chain nancing), pembiayaan perdagangan, perbankan digital dan manajemen risiko.
Dengan mengombinasikan investasi pada Bank Danamon dan portofolio investasi MUFG yang sudah ada saat ini, Bank Danamon juga akan dapat menggunakan landasan bisnis perbankan ritel dan perbankan ukuran menengah yang kokoh milik MUFG serta keterampilan MUFG di Asia.
MUFG akan membentuk suatu landasan layanan yang terintegrasi dan komprehensif yang akan bertindak sebagai gerbang bagi klien yang bermaksud untuk memasuki ekonomi Indonesia yang berkembang, serta bagi perusahaan lokal yang berhasrat untuk mengembangkan bisnis mereka di negara-negara Asia lainnya.
Bidang-bidang yang akan berkolaborasi dan bersinergi adalah perbankan ritel yang akan menargetkan basis klien Jepang milik MUFG , pembiayaan rantai pasok (supply chain nancing) otomotif Jepang serta kemampuan manajemen risiko, yang akan diimplementasikan melalui alih teknologi dan pengetahuan dari MUFG dan rekanan Asianya kepada karyawan lokal dari Bank Danamon.
"Pada akhirnya, investasi yang dilakukan oleh MUFG akan memungkinkan Bank Danamon, yang saat ini adalah bank umum di Indonesia dengan peringkat kelima yang paling menguntungkan berdasarkan pendapatan, untuk memanfaatkan kekuatan nansial, hubungan dengan korporasi-korporasi ternama Jepang, jaringan global serta produk-produk dan keahlian sektoral milik MUFG untuk meningkatkan keinginannya untuk bertumbuh," katanya.
Sebagai pemegang saham jangka panjang dan pemegang saham yang suportif, MUFG akan mendukung bisnis perbankan yang sudah mapan dan dikenal baik milik Bank Danamon untuk menciptakan sinergi yang lebih besar serta meningkatkan posisi Bank Danamon.

Sumber : IMQ21.COM