Bantu Atasi Problem Kemacetan, Ini yang Dilakukan Semen Indonesia (SMGR)
Wednesday, January 25, 2023       20:30 WIB

IDXC hannel - Problem kemacetan kerap menjadi permasalahan laten bagi kota-kota besar. Seiring perekonomian yang terus tumbuh, problem kemacetan tak hanya identik dengan kawasan Ibu Kota, melainkan juga terjadi pada kota-kota pusat bisnis dan usaha.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) subcluster semen, PT Semen Indonesia Tbk () berupaya memberikan solusi dengan menyediakan produk beton cepat kering, sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk pengerjaan cor jalan raya.
Proses uji coba produk tersebut dilakukan SIG melalui salah satu unit usahanya, yaitu PT Pendawa Lestari Perkasa (PLP), di mana kecepatan pengeringan diklaim hanya 12 jam dan dapat segera dilalui oleh kendaraan lagi seperti semula.
Rekonstruksi menggunakan beton cepat kering atau SpeedCrete dilakukan oleh PLP pada 15-16 Desember 2022 lalu di Jalan Raya Karangawen, Semarang-Godong, KM Smg 21+715-21+717, Demak, Jawa Tengah pada lajur arah Semarang dan lajur arah Purwodadi yang terdiri dari masing-masing dua slab per hari dengan total panjang 11,4 meter dan lebar 3,4 meter.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengatakan perbaikan jalan menggunakan SpeedCrete dengan metode rapid setting berhasil memberikan hasil maksimal dengan proses pengerjaan lebih cepat untuk mengurangi potensi dampak kemacetan.
Selain cepat kering, kata Vita, SpeedCrete juga memiliki ketahanan lebih baik karena dikerjakan menggunakan sumber daya dan metode yang sangat khusus.
"SpeedCrete menggunakan material semen, batu agregat dan bahan aditif khusus karya anak negeri untuk mempercepat waktu ikat beton," ujar Vita, dalam keterangan resminya, Rabu (25/1/2023).
Menurutnya, kekuatan dan performa tinggi SpeedCrete sangat cocok diaplikasikan pada jalan-jalan dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi untuk meminimalkan kemacetan karena perbaikan jalan.
"SpeedCrete menawarkan beberapa level kecepatan kering yang dapat disesuaikan dengan tingkat kepadatan lalu lintas jalan di suatu daerah, mulai dari 4 jam, 6 jam, 8 jam, 10 jam dan 12 jam," tutur Vita.
Seperti pada perbaikan empat koridor jalur Bus TransJakarta di Provinsi DKI Jakarta, menurut Vita, yang menggunakan kecepatan kering 8 jam pada 2019.
Sementara, Kepala Seksi Pengawasan Teknis, Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya, Jawa Tengah, Prawindari Kusumastuti mengapresiasi langkah SIG yang telah berinovasi menciptakan solusi beton cepat kering untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang cepat dan berkualitas.
"Semoga ke depan, SpeedCrete dapat diaplikasikan oleh Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya, Jawa Tengah," tegas Vita.

Sumber : idxchannel.com