Barisan ETF Punya Peluang Perbaiki Kinerja; Buy on Weakness XBNI, XILV, dan XIML
Wednesday, January 25, 2023       08:35 WIB

Ipotnews - , , dan di jajaran Buy on Weakness di barisan ETF saham di mala reksadana Ipotfund pada perdagangan Rabu (25/1), saat pasar saham domestik punya modal teknikal untuk berbalik melaju dari pelemahan moderat kemarin dengan IHSG ditutup -0,2%.
"Indeks ditutup membentuk pola small bearish candle namun masih di atas EMA5,10, stochastic memasuki zona overbought dan MACD histogram divergence positif. Target kenaikan indeks pada level 6.890 kemudian 6.920 dengan support di level 6.830 kemudian 6.800," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatannya pagi ini.
Berikut teknikal 3 ETF dengan rekomendasi Buy on Weakness tersebut:
1. (1.132), BNI-AM Nusantara MSCI Indo ETF
Rekomendasi: Buy on Weakness
Harga ditutup membentuk pola long black marubozu yang merupakan sinyal bearish continuation namun masih di atas EMA5,10, stochastic memasuki zona overbought dan MACD histogram divergence positif. Target harga beli pada level 1.127 dengan resist di level 1.142 kemudian 1.152.
2. (126), Insight ETF FTSE LVF Index
Rekomendasi: Buy on Weakness
Harga ditutup membentuk pola long black marubozu yang merupakan sinyal bearish continuation namun masih di atas EMA5,10, stochastic netral dan MACD histogram divergence positif. Target harga beli pada level 125 dengan resist di level 127 kemudian 128.
3. (273), Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap
Rekomendasi: Buy on Weakness
Harga ditutup membentuk pola long black marubozu yang merupakan sinyal bearish continuation namun masih di atas EMA5,10, stochastic netral dan MACD histogram divergence positif. Target harga beli pada level 271 dengan resist di level 275 kemudian 277.
Di penutupan kemarin, seiring pelemahan moderat pada saham domestik, Batavia-AM Smart Liquid Aktif () menjadi satu-satunya ETF saham di etalase Ipotfund yang berakhir positif, dengan mencatat kenaikan nilai aktiva bersih (NAV) tipis +0.06 %. Selebihnya mengalami kontraksi dengan pelemahan NAV antara -0.14 % (DIM Indonesia Top 40 Aktif/XDIF) hingga -0.83 % (Pinnacle Enhanced Sharia Aktif /XPES).

Sumber : admin