Baru Listing, Saham Batu Bara Ini Anjlok 51%, BEI Bikin Pengumuman
Wednesday, September 27, 2023       08:52 WIB

JAKARTA, investor.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuat pengumuman unusual market activity (UMA) atas saham PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk ( RMKO ). Lantaran terjadi penurunan harga saham RMKO di luar kebiasaan.
"Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk ( RMKO ) di luar kebiasaan ( unusual market activity )," jelas pengumuman BEI tertanggal 26 September 2023.
Saham RMKO pada perdagangan 26 September ditutup anjlok 8,78% ke Rp 270. Dalam satu minggu saham ini jatuh 13,46%, dalam satu bulan ambles 35,41%, dan dalam 3 bulan terjun 51,79%.
BEI menegaskan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Informasi terakhir mengenai Royaltama Mulia Kontraktorindo ( RMKO ) adalah informasi tanggal 7 September 2023 yang dipublikasikan melalui website Bursa Efek Indonesia tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek.
Baru Listing 
Royaltama Mulia Kontraktorindo baru mencatatkan ( listing ) sahamnya dengan kode RMKO di BEI per 31 Juli 2023. Perseroan menggelar initial public offering (IPO) di Rp 450/saham.
Royaltama Kontraktorindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penunjang pertambangan dan jasa penyewaan alat-alat berat. Perseroan memiliki kompetensi yang luas dalam bisnis batu bara terintegrasi.
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham RMKO tersebut, BEI saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Oleh karena itu para investor diharapkan untuk:
a. Memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi BEI;
b. Mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya;
c. Mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS ;
d. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelummelakukan pengambilan keputusan investasi.

Sumber : investor.id