Ipotnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati perkembangan pola transaksi saham PT Rukun Raharja Tbk (

RAJA

) dan PT Trust Finance Indonesia Tbk (

TRUS

) karena telah terjadi peningkatan harga serta aktivitas dua saham tersebut di luar kebiasaan atau UMA (Unusual Market Activity).
"Dengan status UMA maka para investor diharapkan memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa," ujar Donni Kusuma Permana, PH Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Bursa Efek Indonesia dilansir dari keterbukaan BEI hari ini, Selasa (13/2).
Donni meminta supaya pelaku pasar mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi. "Kami minta investor juga mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasi," tutur dia.
Sementara itu BEI mengharapkan manajemen

RAJA

dan

TRUS

untuk mengkaji kembali rencana corporate action apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS . "Meski demikian, pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukan adanya pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," jelas Donni.
Terpantau

RAJA

mengalami kenaikan harga secara tajam mulai perdagangan tanggal 1 Februari 2018, dengan dibuka pada level 338 dan ditutup pada level 400. Laju emiten infrastruktur pelabuhan ini tak terbendung hingga sempat menyentuh level 705 pada perdagangan kemarin Senin (12/2). Hari ini Raja ditutup melemah -3,68% di harga 655 per lembar.
Sedangkan,

TRUS

mengalami kenaikan tajam sejak tanggal 7 Februari 2018 dengan dibuka di level 185 dan ditutup pada level 242. Bahkan, saham emiten keuangan itu, sempat menyentuh level tertinggi di harga 378 sebelum kembali terperosok melemah -10,56% pada penutupan sore ini di harga 288 per lembar sahamnya.
(Dadag)

Sumber : admin