Ipotnews - Greenback, ketika dilacak oleh Indeks Dolar AS (DXY), berada di bias beli stabil dan mendekati wilayah 95,50 pada perputaran awal perdagangan Benua Eropa, Selasa (18/1).
Indeks naik untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Selasa di tengah sentimen baru terhadap dolar dan pergerakan naik tanpa henti pada imbal hasil AS di seluruh kurva.
Dilaporkan fxstreet.com, imbal hasil dari Treasury bertenor 2 tahun diperdagangkan jauh melewati level 1,0% untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun, sedangkan Treasury 10 tahun yang jadi acuan mendekati 1,85%. Spread imbal hasil Treasury 2 tahun-10 tahun yang dicermati ketat sekarang berkisar di sekitar 80 basis poin.
Sementara itu, investor terus menyesuaikan diri dengan meningkatnya prospek kenaikan suku bunga The Fed lebih cepat dari yang diantisipasi, dengan pertemuan FOMC bulan Maret kemungkinan akan memulai siklus pengetatan. Lalu, pernyataan para pejabat Fed belakangan, termasuk testimoni Chairman Jerome Powell minggu lalu dan inflasi yang terus meningkat mendukung skenario potensial ini.
Di ruang data AS, NY Empire State Index akan dirilis pada giliran pertama diikuti oleh Indeks NAHB , sementara TIC Flows November akan menutup agenda ekonomi di pasar AS mulai malam WIB nanti.
Hal yang harus dicermati di sekitar USD
Indeks kembali tenang dan merebut kembali level 95,00 dan di atasnya di sesi sebelumnya, sebagian membalikkan aksi jual intens yang disaksikan selama sebagian besar sesi pekan lalu. Imbal hasil AS yang lebih tinggi ditopang oleh spekulasi yang lebih kuat tentang kenaikan suku bunga Fed yang lebih cepat dan pernyataan pejabat Fed yang mendukung kenaikan suku bunga membantu dolar AS untuk mendapatkan kembali bagian dari kilau yang hilang di sesi sebelumnya, semuanya dengan latar belakang inflasi yang terus meningkat dan kinerja ekonomi AS yang solid.
Agenda penting di AS hingga akhir pekan ini: Indeks NAHB , Arus TIC (Selasa) - Izin Mendirikan Bangunan, Pembukaan Perumahan (Rabu) - Klaim Awal Pengangguran, Indeks Philly Fed, Penjualan Rumah Eksisting (Kamis).
Level relevan Indeks Dolar AS
Saat berita ini ditulis, indeks naik 0,07% di 95,31 dan penembusan di atas 95,76 (SMA 55-hari) akan membuka pintu ke 96,46 (tertinggi 2022 pada Januari 4) dan akhirnya 96,93 (tertinggi 2021 pada 24 November). Di sisi lain, penghalang turun berikutnya muncul di 94,62 (terendah 2022 pada 14 Januari) diikuti oleh 93,27 (terendah bulanan pada 28 Oktober 2021) dan kemudian 93,15 (SMA 200-hari).

Sumber : admin