Bursa Asia Sebagian Besar Berakhir di Zona Merah
Friday, May 22, 2020       17:15 WIB

Ipotnews - Mayoritas bursa saham di Asia kembali berakhir di teritori negatif, Jumat (22/5), setelah di awal sesi bergerak menurun yang terpengaruh sentimen pelemahan market Amerika Serikat dan ketegangan antara Beijing dan Washington.
Sepanjang perdagangan hari ini (22/5), laju Shanghai Composite Index (SHC) tetap berada dalam tren pelemahan yang akhirnya ditutup melemah sebesar 1,89 persen ke level 2.814. Pada awal perdagangan hari ini SHC dibuka menurun 0,55 persen ke posisi 2.868 yang melanjutkan pola bearish perdagangan sebelumnya.
Penurunan paling tajam di perdagangan Asia hari ini terjadi pada indeks Hang Seng yang menurun hingga 5,57 persen ke level 22.927. Padahal, pada awal transaksi hari ini HSI masih mampu bertahan dalam pola penurunan tipis sebesar 0,49 persen di posisi 24.280.
Tren pelemahan lanjutan juga terjadi pada indeks Singapura STI yang ditutup melemah 2,25 persen ke level 2.499 dan indeks Nikkei 225 juga berakhir di zona merah dengan penurunan sebesar 0,8 persen ke posisi 20.388. Sedangkan, Kospi melemah cukup tajam sebesar 1,41 persen ke level 1.970.
Pola pembalikan arah terjadi pada indeks Australia ASX yang ditutup melemah 0,96 persen ke level 5.497, padahal di awal perdagangan hari ini dibuka menguat 0,11 persen ke posisi 5.557. Indeks Malaysia KLCI dan India BSE Sensex juga ditutup berbalik melemah masing-masing sebesar 0,94 persen ke level 1.438 dan 1,18 persen ke posisi 30.567.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Jumat (22/5), tren pelemahan bursa saham Asia pada perdagangan hari ini dipengaruhi oleh sentimen negatif terkait kondisi market dan pertumbunan ekonomi yang negatif di AS.
Nafan menyebutkan, sentimen negatif yang mempengaruhi market Asia juga bersumber dari data klaim pengangguran di AS yang masih di bawah ekspektasi. "Tentunya, sentimen negatif juga masih berasal dari kondisi terkait tensi ketegangan yang tinggi antara AS dengan Tiongkok," ucapnya.(Budi)

Sumber : admin