Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa ditutup lebih rendah, Selasa, setelah sesi perdagangan yang berombak, dengan saham teknologi mengikuti kejatuhan rekan-rekan globalnya di tengah kekhawatiran atas kenaikan imbal hasil obligasi.
Pan-European Stoxx 600 mengakhiri sesi turun 0,42% atau 1,74 poin menjadi 411,32, memulihkan beberapa penurunan sebelumnya, demikian laporan   CNBC ,  di London, Selasa (23/2) atau Rabu (24/2) dini hari WIB.
Bursa regional utama variatif. Di Jerman, Indeks DAX melemah 0,61% atau 85,23 poin menjadi 13.864,81, dan FTSE MIB Italia berkurang 69,80 poin menjadi 22.939,38, sedangkan FTSE 100 menguat 0,21% (13,70 poin) menjadi 6.625,94, dan CAC 40 Prancis bertambah 12,40 poin (0,22%) menjadi 5.779,84.
Sektor teknologi merosot 1,8% memimpin kerugian sementara ritel naik tipis sekitar 0,9%. Kejatuhan saham teknologi terjadi di tengah kegelisahan seputar suku bunga yang lebih tinggi dan rotasi ke saham yang lebih terkait dengan pemulihan ekonomi. Di Wall Street, Nasdaq Composite tergelincir di bawah pergerakan rata-rata 50-hari, indikator teknikal utama, untuk pertama kalinya sejak 3 November.
Investor mencerna komentar Chairman Federal Reserve Jerome Powell, Selasa. Dalam kesaksiannya kepada Kongres, dia mengatakan bahwa inflasi relatif "lembut". Dia menambahkan tekanan harga sebagian besar masih diredam dan prospek ekonomi masih "sangat tidak pasti."
Imbal hasil obligasi merosot, Selasa, setelah komentar Powell meredakan kekhawatiran akan perubahan kebijakan dari bank sentral tersebut.
Senin, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengatakan dalam pidatonya bahwa bank sentral "memantau dengan cermat evolusi imbal hasil obligasi nominal jangka panjang." Imbal hasil obligasi negara Eropa bergerak lebih rendah sebagai tanggapan atas pernyataannya.
Dalam laporan keuangan emiten, HSBC merilis laba setahun penuh untuk tahun 2020 yang melampaui ekspektasi, dan mengumumkan pembayaran dividen untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19. Saham bank itu sedikit lebih rendah pada penutupan.
Di sisi data, inflasi zona euro naik 0,2%  (month-on-month)  pada Januari, Eurostat mengkonfirmasi pada Selasa, membalikkan tren penurunan harga selama berbulan-bulan.
Pergerakan Saham
Sementara,  roadmap  Inggris untuk langkah-langkah keluar dari penguncian memiliki pengaruh signifikan pada pergerakan harga saham. Perusahaan TI perjalanan dan pariwisata Amadeus dan emiten perumahan siswa, Unite Group, termasuk di antara pemenang di Eropa, masing-masing melambung 5,9% dan 5,8%.
Pemerintah Inggris mengajukan proposal, Senin, tentang bagaimana dan kapan berencana untuk mulai mencabut pembatasan virus korona. Pelonggaran akan bertahap, tetapi pemerintah berencana mencabut semua pembatasan pada 21 Juni.
Menuju dasar indeks  blue chip  Eropa, produsen alat memasak Jerman, Rational, anjlok 9,6% setelah mengeluarkan perkiraan yang lebih lemah dari ekspektasi. (ef)

Sumber : Admin