Bursa Global dan Harga Komoditas Turun, Indo Premier: IHSG Lanjutkan Pelemahan
Thursday, May 23, 2019       08:51 WIB

Ipotnews - Melemahnya indeks bursa global seiring dengan kekhawatiran investor terkait kemungkinan tidak akan tercapainya kesepakatan dagang antara Amerika dan China dalam waktu dekat diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu tertekannya nilai tukar rupiah serta turunnya sebagian besar harga komoditas seperti minyak mentah, CPO, nikel, timah, emas diprediksi akan menjadi tambahan katalis negatif bagi indeks.
" IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahannya dengan rentang support di level 5.900 dan resistance di 5.980," ujar Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatan risetnya pagi ini, Kamis (23/5).
Pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari WIB tadi, indeks di bursa Wall Street ditutup melemah seiring dengan kekhawatiran investor terkait memanasnya perang dagang antara Amerika dan China.
Menteri Keuangan Amerika Steven Mnuchin mengatakan kepada CNBC International bahwa pihaknya hingga saat ini belum merencanakan kunjungan ke Beijing untuk memulai kembali negosiasi dagang dengan China. Sementara itu menurut laporan The South Morning Post, China tengah mempertimbangkan untuk menghentikan pembelian gas alam dari Amerika terkait pemberlakuan sanksi yang dikenakan oleh pemerintah Amerika terhadap perusahaan telekomunikasi China Huawei.
Dow Jones mencatatkan penurunan -100 poin (-0,39%) pada level 25.776, S&P 500 turun -8 poin (-0,28%) pada level 2.856 dan Nasdaq berkurang -34 poin (-0,45%) pada level 7.750. Sementara itu EIDO melemah -0,24 poin (-1,03%) pada level 22,96.
Pagi ini bursa Asia dibuka melemah dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka melemah -21 poin (-0,14%) pada level Rp14.505.
Berikut rekomendasi saham Indo Premier:
1. (Buy, Support: Rp770, Resist: Rp825)
2. (Buy, Support: Rp1.630, Resist: Rp1.700)
3. (Buy, Support: Rp2.550, Resist: Rp2.590)
4. (Buy, Support: Rp312, Resist : Rp324)

Sumber : admin