Bursa Pagi: Eropa -Asia Menguat, IHSG Cenderung Melemah dengan Peluang Rebound
Tuesday, January 18, 2022       08:26 WIB

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Selasa (18/1), dibuka menguat, melanjutkan tren kenaikan indeks acuan di bursa saham utama Eropa. Bursa saham Wall Street tutup karena libur nasional.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan kenaikan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,36%, di tengah pelemahan harga saham subsektor keuangan sebesar 0,11%. Indeks berlanjut naik 0,3% (22,2 poin) menjadi 7.439,5 pada pukul 8:15 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan, dibuka menguat 0,12%, dan Kosdaq meningkat 0,94%. Kospi berlanjut menguat 0,38% ke posisi 2.900,98.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang meningkat 0,71% (200,66 poin) ke level 28.534,18, setelah dibuka naik 0,45% dan Topix naik 0,43%.
Indeks Hang Seng, Hongkong dibuka melemah, sebesar 0,09% (-20,91 poin) di posisi 24.197,12pada pukul 8:45 WIB. Indeks Shanghai Composite, China turun 0,2% menjadi 3.532,48.
Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) dihadapkan pada tren penguatan indeks di bura saham utama Eropa dan Asia, setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan melorot 0,72% ke level 6.645.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berisiko melanjutkan proses penurunan dengan peluang  rebound . Sejumlah indikator pergerakan indeks memperlihatkan posisi indeks dalam kondisi netral.
Tim Riset Indo Premier berpendapat, menguatnya indeks di bursa Eropa dan naiknya beberapa harga komoditas diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. Sementara itu terus bertambahnya kasus Covid-19 varian omicron dan prediksi puncak kasus di Februari-Maret berpeluang menjadi sentimen negatif untuk IHSG .
IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan support di level 6,580 dan resistance di level 6,710. Beberapa ekuitas yang dicermati, antara lain;
  • Saham: BBNI (Buy). Support: Rp7,125, Resist: Rp7,275, SIDO (Buy). Support: Rp935, Resist: Rp955, ICBP (Buy) Support: Rp8,700, Resist: Rp8,850, INDF (Buy on Weakness) Support: Rp6,425, Resist: Rp6,600.
  • ETF: XIIF (Buy on Weakness). Support:Rp523, Resist: Rp533, XIJI (Buy on Weakness). Support: Rp595, Resist: Rp607, XPES (Buy on Weakness). Support: Rp382, Resist: Rp390.

Eropa dan Amerika Serikat
Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup menguat. Investor mencermati serangkaian berita korporasi dan data pertumbuhan terbaru dari China, saat bursa saham Wal Street libur. Investor di Eropa dan Asia Pasifik mencerna data PDB terbaru dari China, yang menunjukkan pertumbuhan lebih cepat dari ekspektasi, sepanjang kuartal keempat 2021.Investor juga mengawasi pertemuan menteri keuangan Eurogroup di Brussels.
Indeks STOXX 600 naik 0,7% menjadi 484,51, dipimpin lonjakan 1,9% harga saham sektor media. Saham Credit Suisse anjloka lebih dari 2% menyusul serangkaian masalah strategi bank tersebut. Unilever rontok hampir 7% dan GSK melesat 4%, setelah gagal mencapai kesepakatan penjualan saham.
  • DAX 30 Jerman naik 0,32% (50,48 poin) menjadi 15.933,72.
  • FTSE 100 Inggris melaju 0,91% (68,28 poin) ke level 7.611,23.
  • CAC Prancis meningkat 0,82% (58,64 poin) ke posisi 7.201,64.

Nilai Tukar Dolar AS
Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York, Senin, berakhir lebih tinggi. Trader mempertahankan  greenback  ,   dengan  pandangan bahwa rencana pengetatan The Fed sebagian besar telah diperhitungkan. The Fed dijadwalkan bertemu pada 25-26 Januari dan diperkirakan belum akan menaikkan suku bunga. Pasar keuangan AS tutup karena libur nasional. Indeks Dolar AS (Indeks DXY) naik 0,10% menjadi 95,2596.
Pemotongan suku bunga pinjaman utama China yang di luar dugaan menjadi pengecualian, ketika banyak bank sentral lain berencana menaikkan suku bunga. Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde, Jumat, mengatakan siap untuk mengambil tindakan yang diperlukan guna menurunkan inflasi ke target 2%. Inflasi melonjak menjadi 5% bulan lalu, rekor tertinggi bagi blok mata uang beranggotakan 19 negara itu.
Nilai Tukar Dolar AS di Pasar Spot

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.1407

-0.0001

-0.01%

6:24 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.3643

-0.0004

-0.03%

6:23 PM

Yen (USD-JPY)

114.60

-0.03

-0.03%

6:23 PM

Yuan (USD-CNY)

6.3484

-0.0044

-0.07%

10:29 AM

Rupiah (USD-IDR)

14,324.00

28.00

+0.20%

2:59 AM

Sumber : Bloomberg.com, 17/1/2022 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea, Senin, ditutup menguat. Investor berspekulasi bahwa pasokan global akan tetap ketat. Pengekangan produksi produsen utama sebagian diimbangi oleh kenaikan output Libya. Perdagangan relatif tenang karena hari libur di AS.Trader mengatakan, keriuhan aksi beli, didorong kendala pasokan dan tanda-tanda varian omicron tidak akan mengganggu permintaan bahan bakar, seperti yang dikhawatirkan.
Sedangkan analis berpendapt, sentimen bullish terus berlanjut karena OPEC + tidak menyediakan pasokan yang cukup untuk memenuhi permintaan global yang kuat. Ancaman geopolitik yang memburuk terhadap pasokan juga mendukung sentimen  bullish.  Sementara itu, China dikabarkan berencana melepas cadangan minyak sekitar liburan Tahun Baru Imlek
  • Harga minyak mentah berjangka Brent naik 42 sen (0,5%) menjadi USD86,48 per barel.
  • Harga minyak mentah berjangka WTI naik 53 sen (0,6%) menjadi USD84,35 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange, Senin, juga berakhir menguat, namun dibatasi oleh ekspektasi pengetatan kebijakan moneter di AS. Fokus pasar tertuju pada pertemuan Federal Reserve, 25-26 Januari, setelah pembuat kebijakan mengisyaratkan mereka akan mulai menaikkan suku bunga pada Maret untuk menjinakkan inflasi. Namun analis mengatakan  balance sheet  The Fed secara keseluruhan masih pada level yang tinggi
Mencerminkan sentimen yang lebih luas, data menunjukkan, spekulan memangkas posisi  net long  emas COMEX mereka dalam sepekan hingga 11 Januari. HArga logam berharga lainnya; perak naik 0,1% menjadi USD22,97 per ounce, platinum menguat 0,4% menjadi USD974,32, dan paladium meningkat 0,5% menjadi USD1.887,19.
  • Harga emas di pasar spot bertahan di level USD1.819,34 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS naik 0,2% menjadi USD1.819,70 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)