Bursa Pagi: Global-Regional Bergerak Naik, IHSG Berpeluang Rebound Rawan Koreksi
Tuesday, August 16, 2022       08:23 WIB

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Selasa (16/8), dibuka  mixed  cenderung menguat, berusaha melanjutkan tren kenaikan indeks pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa dan Wall Street, jelang rilis data ekonomi Jepang, Korea Selatan dan India hari ini.
Mengawali sesi perdagangan hari ini, indeks ASX 200, Australia dibuka naik 0,55%, menyambut rilis risalah kebijakan moneter Reserve Bank of Australia. Hasil survei kepercayaan konsumen meningkat tajam setelah kenaikan suku bunga dalam rapat RBA Agustus. Saham BHP melejit 4,29%, setelah merilis kenaikan laba. Indeks berlanjut melaju 0,9% (63,9 poin) ke level 7.128,2 pada pukul 8:15 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka naik 0,4%, dan berlanjut meningkat 0,64% ke posisi 2.544,1.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang bergerak sedikit berkurang 0,05% (-15,64 poin) menjadi 28.856,14, setelah dibuka melemah 0,17% dan Topix turun 0,23%. Saham produsen otomotif Honda, Toyota dan Nissan melorot lebih dari 1%.
Indeks Hang Seng, Hongkong dibuka naik 0,33% (66,28 poin) ke posisi 20.107,14 pada pukul 8:35 WIB. Indeks HSanghai Composite, menguat 0,18% menjadi 3.282,05.
Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pagi ini dihadapkan pada pergerakan indeks acuan di bursa saham global dan regional yang cenderung menguat, setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan menurun 0,5% menjadi 7.093. Harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange anjlok 1,28% ke level USD23,93.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berpeluang mengalami  technical rebound , namun masih rawan korelsi. Sejumlah indikator pergerakan indeks mengindikasikan adanya momentum  bullish dengan rentang level  support  dan  resistance  yang cukup lebar, di bawah 7.070 dan di atas 7.180.
Tim Riset Indo Premier berpendapat, kembali menguatnya indeks di bursa Wall Street dan langkah bank sentral China yang memangkas suku bunga acuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. Sementara itu terkoreksinya mayoritas harga komoditas berpeluang menjadi sentimen negatif bagi indeks.
Investor juga akan mencermati pidato presiden terkait RAPBN 2023. IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan  support  di level 7,055 dan  resistance  di level 7,135.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir menguat,  growth stocks  berkapitalisasi besar, memperpanjang reli di tengah optimisme investor bahwa The Fed dapat mencapai  soft landing  perekonomian. Wall Street membuka sesi lebih rendah, dipimpin kejatuhan sektor energi dan keuangan, sebelum rebound ke wilayah positif. Imbal hasil US Treasury menyusut.
Sektor bahan pokok, jasa komunikasi, dan  consumer discretionary  menguat. Tesla melesat 3,1%, menarik teknologi ke wilayah positif. Apple dan Microsoft naik 0,6% dan 0,5%. Disney menghijau didorong berita tentang saham  hedge fund manager  Dan Loeb. Walmart naik 0,3%, Home Depot hampir mendatar jelang rilis laporan keuangannya. Saham raksasa e-commerce China, Alibaba Group Holding yang terdaftar di Wall Street melorot 0,6%.
  • Dow Jones Industrial Average naik 0,45% (151,39 poin) menjadi 33.912,44.
  • S&P 500 meningkat 0,4% (16,99 poin) ke posisi 4.297,14.
  • Nasdaq Composite meningkat 0,62% (80,87 poin) ke level 13.128,05.

Bursa saham utama Eropa tadi malam berakhir di zona hijau, memperpanjang tren positif penutupan perdagangan pekan lalu. Rilis data ekonomi yang lemah dari China dan Jepang memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi yang lebih luas. Investor mencerna rilis data ekonomizona euro, termasuk PDB kuartal II Inggris, inflasi Juli Prancis, Spanyol dan Italia, serta produksi industri zona euro untuk Juni.
Indeks STOXX 600 naik 0,34% menjadi 442,35, dipimpin kenaikan harga saham sektor makanan dan minuman 0,9%, sementara saham pertambangan anjlok 1,6%. Telecom Italia melesat 6% menyusul berita kemungkinan  go   private.  Storskogen Group, Swedia rontok 10%, jelang rilis laporan keuangan kuartal II. Hellofresh melesat 8,5% karena melaporkan laba kuartal II sesuai proyeksi. Saham Uniper melejit 7,7% menjelang pengumuman tentang besaran retribusi harga gasnya.
  • DAX 30 Jerman bertambah 0,15% (20,76 poin) menjadi 13.816,61.
  • FTSE 100 Inggris menguat 0,11% (8,26 poin) di posisi 7.509,15.
  • CAC 40 Prancis naik 0,25% (16.09 poin) ke level 6.569,95.

Nilai Tukar Dolar AS
Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup menguat tajam. Nilai tukar mata uang sensitif komoditas jatuh setelah rilis data terbaru China yang mengecewakan mendukung kekhawatiran resesi global. Data output industri China, penjualan ritel, dan investasi  fixed asset  semuanya jauh dari perkiraan analis, karena pemulihan dari penguncian Covid-19 melambat.
Dolar Australia, yang dipandang sebagai proksi pertumbuhan global anjlok hampir 1,5%. Pembangun rumah keluarga tunggal AS dan aktivitas pabrik negara bagian New York turun pada Agustus ke level terendah sejak awal pandemi Covid-19.Invstor menunggu rilis data produksi industri, dan penjualan ritel AS pekan ini. Indeks Dolar AS (Indeks DXY) naik 0,79% menjadi 106,52.
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.0160

0.0000

0.00%

7:15 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.2056

0.0001

+0.01%

7:15 PM

Yen (USD-JPY)

133.07

-0.250

-0.19%

7:15 PM

Yuan (USD-CNY)

6.7735

0.0307

+0.46%

11:29 AM

Rupiah (USD-IDR)

14,741.5

73.500

+0.50%

3:57 AM

Sumber : Bloomberg.com, 15/8/2022 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup menurun tajam. Rilis data ekonomi China yang mengecewakan memperluat kekhawatiran resesi global. Harga Brent berjangka mendekati level terendah sejak 24 Februari, sementara WTI berjangka menyentuh level terendah sejak awal Februari.  Open interest  minyak mentah Brent bulan ini melorot 20% (yoy). Apresiasi dolar AS ikut menekan harga minyak.
Bank sentral China memangkas suku bunga pinjaman karena data menunjukkan ekonomi melambat pada Juli. Aktivitas pabrik dan ritel tertekan oleh kebijakan nol-Covid dan krisis properti. Output pengilangan di China turun menjadi 12,53 juta bph, terendah sejak Maret 2020. Sementara itu, pasokan minyak bisa meningkat jika Iran dan AS menerima tawaran Uni Eropa untuk menghapus sanksi minyak Teheran.
  • Harga minyak berjangka Brent anjlok USD3,05 (-3,1%) ke USD95,10 per barel.
  • Harga minyak berjangka WTI merosot USD2,68 (-2,9%) ke USD89,41 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi juga berakhir dengan penurunan lebih dari 1%. Penguatan dolar AS dan kekhawatiran kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed menambah tekanan pada emas .  Investor menunggu risalah rapat Juli The Fed, Rabu besok untuk "membaca" kemungkinan besaran kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.
Harga emas dan perak juga lebih rendah karena kekhawatiran permintaan setelah data ekonomi yang suram dari China. Peningkatan output industri Juli di China, konsumen emas terbesar dunia, melambat jadi 3,8% (yoy), dari 3,9% pada Juni. Harga perak di pasar spot melorot 2,5% menjadi USD20,29 per ounce, platinum tergelincir 2,9% menjadi USD934,16, dan paladium anjlok 3,1% ke USD2.153,26.
  • Harga emas di pasar spot merosot 1,28% ke USD1.778,74 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS melorot 1,14% jadi USD1.794,8 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)