Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Selasa (4/5), dibuka menguat berusaha melanjutkan tren kenaikan indeks acuan pada penutupan bursa saham utama Eropa dan Wall Street yang didukung percepatan program vaksinasi dan pelonggaran pembatasan ekonomi.
Indeks MSCI Asia-Pasifik ex-Jepang menguat 0,12%. Bursa saham Jepang, China dan Thailand hari ini masih tutup. Investor terus memantau perkembangan kasus infeksi Covid-19 di India yang mengindikasikan sedikit penurunan.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan penguatan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,18%, jelang keputusan suku bunga Reserva Bank of Australia dan rilis data perdagangan Maret, hari ini. Indeks berlanjut naik 0,25% (17,80 poin) menjadi 7.046,60 pada pukul 8:05 WIB.
Pada jam yang sama indeks Kospi, Korea Selatan sedikit bertambah 0,11% di posisi 3.130,62, setelah dibuka naik tipis 0,14%.
IndeksHang Seng, Hongkong dibbuka naik 0,28% (80,61 poin) menjadi 28.438,15 pada pukul 8:35 WIB.
Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pagi ini dihadapkan pada tren pergerakan indeks acuan di bursa saham global dan regional yang cenderung menguat, setelah gagal keluar dar tekana penurunan pada sesi perdagangan kemarin, dan ditutup menjauh dari level 6.000; melorot 0,72% ke level 5.952. Harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange juga turun 0,51% menjadi USD21,53.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini akan kembali menghadapi tekanan penurunan. Sejumlah indikator pergerakan indeks memperlihatkan adanya risiko koreksi lanjutan dengan pola downward bar di area negatif, bergerak cukup berat untuk keluar dari tekanan.
Tim Riset Indo Premier berpendapat, menguatnya mayoritas indeks di bursa Wall Street seiring akan segera dicabutnya pembatasan oleh Gubernur New York diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. Sementara itu naiknya mayoritas harga komoditas dan solidnya beberapa laporan keuangan emiten, sertanaiknya inflasi April menjadi 1.42% - yang menandakan adanya perbaikan daya beli - diprediksi akan menjadi tambahan sentimen positif di pasar.
IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support di level 5.900 dan resistance di level 6,000. Beberapa ekuitas yang direkomendasikan, antara lain;
- Saham : (Buy). Support: Rp530, Resist: Rp550, (Buy). Support: Rp960, Resist: Rp1,000, (Buy on Weakness). Support: Rp4,070, Resist: Rp4,150, (Buy on Weakness).Support: Rp11,700, Resist: Rp12,050.
- ETF : (Buy on Weakness). Support: Rp91, Resist: Rp93, (Buy on Weakness). Support: Rp348, Resist: Rp355, (Buy on Weakness). Support: Rp481, Resist: Rp491.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir menguat, ditopang kenaikan harga saham-saham yang terkait dengan pembukaan ekonomi. Gubernur New York Andrew Cuomo mengumumkan sebagian besar pembatasan kapasitas akan dicabut di New York, New Jersey dan Connecticut. Rilis data IHS Markit menunjukkan aktivitas manufaktur AS tumbuh pada kecepatan tertinggi bulan lalu dan Indeks PMI Aktivitas Bisnis Manufaktur April naik menjadi 60,5, sesuai ekspektasi.
Namun, data Institute for Supply Management mengisyaratkan perlambatan. PMI Manufaktur ISM April berada di 60,7, dibandingkan ekspektasi 65,0 dan level 64,7 pada bulan sebelumnya. Royal Caribbean dan American Airlines melonjak lebih dari 1%. Gap melesat lebih dari 7%. Dillard's melambung hampir 10%, sementara Macy's melejit 8%. Urban Outfitters dan Kohl's melompat lebih dari 5%. Amazon.com Inc, Alphabet Inc, Facebook Inc dan Microsoft Corp. melemah.
- Dow Jones Industrial Average menongkt 0,7% (238,38 poin) ke level 34.113,23.
- S&P 500 naik 0,27% (11,49 poin) menjadi 4.192,66.
- Nasdaq Composite turun 0,48% (-67,56 poin) ke posisi 13.895,12.
Bursa saham utama Eropa tadi malam tadi malam ditutup lebih tinggi, setelah Komisi Eropa menguraikan rencana untuk melonggarkan pembatasan Covid-19 pada pariwisata. Bursa di Italia, Jerman dan Spanyol melaju setelah survei menunjukkan pertumbuhan aktivitas pabrik zona euro mencapai rekor tertinggi bulan lalu, sementara penjualan ritel Jerman membukukan kenaikan terbesar year-on-year pada Maret sejak pandemi.Rilis data pabrik dan penjualan ritel yang kuat serta musim laporan keuangan perusahaan yang positif menambah optimisme.
Indeks STOXX 600 naik 0,58% menjadi 439,92, dengan sebagian bursa utama berakhir di zona hijau. Saham perjalanan dan wisata menguat terbatas 0,2%, karena libur di pasar Inggris. STOXX 600 mengakhiri April dengan kenaikan 1,8%, di bawah level tertinggi sepanjang masa. Hampir setengah emiten STOXX 600 telah melaporkan kinerjanya, dan 75% melampaui perkiraan laba, menurut data IBES Refinitiv. Saham Siemens Healthineers, melonjak 2%, namun Siemens Gamesa anjlok 3,9%. Lufthansa melesat 2,6%, KPN NV merosot 2,6%.
- DAX 30 Jerman meningkat 0,66% (100,56 poin) ke level 15.236,47,
- CAC 40 Prancis naik 0,61% (38,42 poin) ke posisi 6.307,90.
- FTSE MIB Italia melambung 1,15% (278,81 poin) menjadi 24.419,97.
Nilai Tukar Dolar AS
Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi berkahir melemah, karena yield US Treasury melemah disebebkan rilis data yang mengecewakan . Data PMI Manufaktur ISM untuk April berada di posisi 60,7, lebih rendah dari ekspektasi 65,0, dan bulan sebelumnya di level 64,7. Namun, data IHS Markit menunjukkan aktivitas manufaktur AS tumbuh dengan kecepatan tertinggi bulan lalu dengan PMI Aktivitas Bisnis Manufaktur April naik menjadi 60,5, sesuai dengan ekspektasi.
Ekonomi AS berkinerja lebih baik tetapi "belum keluar dari masalah," kata Chairman Federal Reserve, Jerome Powell, Senin. Euro menguat setelah survei menunjukkan pertumbuhan aktivitas pabrik zona euro melonjak ke rekor tertinggi pada April. Luis de Guindos, Wakil Presiden Bank Sentral Eropa, mengatakan ECB dapat mulai menghentikan stimulus darurat ketika kecepatan vaksinasi Covid-19 mencapai tingkat kritis dan geliat ekonomi semakin cepat. Indeks Dolar (Indeks DXY), ukuran kurs g reenback terhadap sekeranjang mata uang enam negara maju, turun 0,3% menjadi 90,969.
Nilai Tukar Dolar AS di Pasar Spot
Currency | Value | Change | % Change | Time (ET) |
Euro (EUR-USD) | 1.2057 | -0.0007 | -0.06% | 7:20 PM |
Poundsterling (GBP-USD) | 1.3903 | -0.0008 | -0.06% | 7:20 PM |
Yen (USD-JPY) | 109.09 | 0.02 | +0.02% | 7:20 PM |
Yuan (USD-CNY) | 6.4749 | 0.0027 | +0.04% | 4/30/2021 |
Rupiah (USD-IDR) | 14,450.00 | 5.00 | +0.03% | 3:58 AM |
Sumber : Bloomberg.com, 3/5/2021 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea di bursa komoditas New York Mercantile Exchange dan London ICE Futures Exchanges dini hari tadi ditutup meningkat lebih dari 1%, karena AS dan China diprediksi dapat mendorong pemulihan permintaan dari pandemi virus korona. Namun, investor tetap mewaspadai tingkat infeksi Covid-19 di India yang memecahkan rekor lebih dari 300.000 kasus baru selama 12 hari berturutan, dan penambahan pasokan minyak OPEC +.
Sekitar sepertiga penduduk Amerika telah divaksinasi penuh. Sementara itu, BofA Global Research menyebutkan, rata-rata impor minyak mentah di China mencatat rekor musiman pada Februari dan Maret karena peningkatan penjualan mobil, pemulihan aktivitas perjalanan lokal dan latar belakang industri yang kuat. OPEC + pekan lalu memutuskan untuk tetap pada rencana meningkatkan pasokan mulai 1 Mei, dan produksi OPEC naik pada April, dipimpin lonjakan dari Iran.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 80 sen (1,2%) menjadi USD67,56 per barel.
Harga minyak mentah berjangka WTI naik 91 sen (1,43%) menjadi USD64,49 per barel.
Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi juga ditutup melonjak lebih dari 1%, ditopang kejatuhan dolar dan imbal hasil US Treasury. Emas juga mendapatkan dukungan dari data yang menunjukkan aktivitas manufaktur AS tumbuh lebih lambat pada April. Analis mengatakan data ekonomi yang kuat juga bisa mendorong harga emas karena inflasi akan naik.
Selanjutnya, investor menunggu data pasar tenaga kerja, Jumat, untuk mengukur kesehatan ekonomi AS. Harga logam berharga lainnya; paladium naik 1% menjadi USD2.962,94 per ounce, perak melesat 3,6% menjadi USD26,84 per ounce, platinum melonjak 2,6% menjadi USD1.229,84 per ounce
- Harga emas di pasar spot meningkat 1,3% menjadi USD1.791,26 per ounce.
- Harga emas berjangka AS melompat 1,4% menjadi USD1.791,80 per ounce.
(AFP, CNBC , Reuters)