Bursa Pagi: Meredanya Kekhawatiran Omicron Dorong Laju Global-Regional, IHSG Berpeluang Menguat
Wednesday, December 08, 2021       08:22 WIB

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Rabu (8/12), dibuka menguat, melanjutkan tren kenaikanindeks acuan pada penutupan bursa saham utama eropa dan Wall Street, seiring dengan meredanya kekhawatiran terhadap penyebaran dan tingkat keparahan varian omnicorn virus koronan. Indeks MSCI Asia-Pasifik ex-Jepang naik 0,22%.
Mengawali perdagngan saham hari ini, indeks ASX 200, Australia dibuka naik 0,64%. Kenaikan indeks berlanjut 0,69% (50,4 poin) menjadi 7.364,3 pada pukul 8:10 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka melompat 1,23%, dan berlanjut melonjak 1,39% ke level 3.033,16.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang melaju 1,12% (318,44 poin) ke posisi 28.774,04, setelah dibuka naik 1%, dan Topix meningkat 0,67%. Rilis data revisi pertumbuhan Jepang kuartal ketiga memperlihatkan penurunan 3,6%, lebih buruk dari estimasi awal sebesar -3,0%.
Indeks Hang Seng, Hongkong naik 0,44% (106,36 poin) menjadi 24.090,02 padda pukul 8:35 WIB. Indeks Shanghai Composite, China menguat tipis 0,06% di posisi 3.597,18.
Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pagi ini dihadapkan pada laju pergerakan indeks acuan di bursa saham global dan regional, setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan meningkat 0,85% ke posisi 6.602. Harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange melonjak 1,80% ke level USD23,76.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini masih berpeluang untuk melanjutan tren penguatan. Sejumlah indikator pergerakan indeks memperlihatkan adanya potensi kenaikan dalam rentang konsolidasi pasca  rebound .
Tim Riset Indo Premier berpendapat, menguatnya indeks di bursa Wall Street yang ditopang oleh naiknya saham-saham sektor teknologi, seiring meredanya kekhawatiran akan dampak negatif varian baru omicron terhadap perekonomian, diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar.
Sementara itu naiknya mayoritas harga komoditas dan dibatalkannya PPKM level 3 pada masa libur nataru seiring terkendalinya situasi Covid19 di dalam negeri, akan menjadi tambahan sentimen positif untuk IHSG .
IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan  support  di level 6,560 dan  resistance  di level 6,640. Beberapa ekuitas yang dicermati, antara lain;

  • Saham: (Buy). Support: Rp22,750, Resist: Rp23,250, (Buy). Support: Rp1,060, Resist: Rp1,080, (Buy on Weakness) Support: Rp7,275, Resist: Rp7,450, (Buy on Weakness) Support: Rp3,090, Resist: Rp3,180.

  • ETF: (Buy). Support: Rp982, Resist: Rp996, (Buy). Support: Rp545, Resist: Rp555, (Buy). Support: Rp393, Resist: Rp399

Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir dengan menguat tajam. Investor semakin tidak takut terhadap potensi dampak ekonomi dari varian omicron virus korona. Produsen obat asal Inggris, GlaxoSmithKline, memberi dorongan kepercayaan setelah mengatakan pengobatan antibodi monoklonalnya efektif terhadap semua jenis varian Omicron. Sahamnya naik 1%. Saham energi bergerak lebih tinggi karena prospek permintaan minyak global pulih kembali. Diamondback dan Devon Energy melambung sekitar 6% dan Occidental Petroleum melejit 4%.
Saham-saham terkait perjalanan melanjutkan kenaikan. Wynn Resorts dan Invesco Dynamic Leisure and Entertainment ETF meningkat 1,8% dan 1,6%. Norwegian Cruise Line sedikit lebih tinggi. Saham teknologi reli. Okta melambung 5%, Crowdstrike dan Adobe melesat lebih dari 4%. Intel melompat 3% menyusul berita rencana go public unit  self driving car -nya, Mobileye, pada pertengahan 2022. Marvell dan Nvidia melambung sekitar 7%. Micron dan Tesla melesat sekiar 4% Apple melaju 3,5% setelah Morgan Stanley mempertahankan rating  overweight.  Microsoft, Amazon dan Meta Paltform melonjak lebih dari 1,5%.
  • Dow Jones Industrial Average melonjak 1,4% (492,40 poin) menjadi 35.719,43.
  • S&P 500 melesat 2,07% (95.08 poin) ke posisi 4.686,7.
  • Nasdaq Composite melejit 3,03% (461,76 poin) ke level 15.686,92.

Bursa saham utama Eropa tadi malam juga ditutup meningkat pesat, investor merespons perkembangan terbaru terkait varian omicron virus korona. Kekhawatiran tentang potensi keparahan varian Omicron mulai mereda. Rilis data output industri Jerman di Oktober, tumbuh 2,8% (mom), setelah kontraksi 0,5% pada September, lebih tinggi dari ekspektasi kenaikan 0,8%. Namun, output keseluruhan tetap 6,5% lebih rendah dibanding Februari 2020. Indeks sentimen investor Jerman oleh ZEW menunjukkan penurun pada Desember menjadi 29,9, dari 31,7 pada November.
Komentar pejabat The Fed menunjukkan kemungkinan untuk menggandakan laju  tapering  menjadi USD30 miliar per bulan pada rapat Desember, pekan depan. Indeks STOXX 600 melesat 2,45% ke level 480,18, dipimpin lonjakan harga saham sektor teknologi sebesar 5,6%.Saham Volkswagen dan Porsche melonjak setelah keluarga Porsche dan Piech dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menjual sebagian saham VW mereka untuk membeli sejumlah besar saham Porsche. Volkswagen dan Porsche melambung 8,6% dan 8,5%. AstraZeneca terperosok 1,7% setelah Jefferies menurunkan peringkat sahamnya.
  • DAX 30 Jerman melejit 2,82% (433,15 poin) ke level 15.813,94.
  • FTSE 100 Inggris melonjak 1,49% (107,62 poin) menjadi 7.339,90.
  • CAC Prancis melesat 2,91% (199,61 poin) ke posisi 7.065,39.

Nilai Tukar Dolar AS
Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi sedikit menguat. Meredanya kekhawatiran terhadap varian omicron dan dorongan stimulus China mengangkat mata uang berisiko. Bukti awal menunjukkan varian Omicron kemungkinan memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi tetapi tidak terlalu parah. Pasar saham global dan minyak menguat, mendorong pedagang menjual mata uang dan obligasi  safe-haven.   Data defisit perdagangan AS menyempit tajam pada Oktober karena ekspor melonjak.  
People's Bank of China ( PBOC ) menurunkan rasio cadangan minimum perbankan yang dipandang sebagai cara untuk menggelontorkan likuiditas guna mendukung pertumbuhan ekonomi. Dolar Australia melaju setelah Reserve Bank of Australia (RBA) menyatakan keyakinannya bahwa varian Omicron tidak akan menggagalkan pemulihan ekonomi. Poundsterling melemah di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Bank of England akan mempertahankan suku bunga tidak berubah. Indeks Dolar AS (Indeks DXY) naik 0,1% menjadi 96,378.
Nilai Tukar Dolar AS di Pasar Spot

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.1272

0.0005

+0.04%

6:23 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.3246

0.0002

+0.02%

6:23 PM

Yen (USD-JPY)

113.52

-0.08

-0.07%

6:22 PM

Yuan (USD-CNY)

6.3663

-0.01

-0.16%

10:29 AM

Rupiah (USD-IDR)

14,378.00

-64.00

-0.44%

2:59 AM

Sumber : Bloomberg.com, 7/12/2021 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup dengan membukukan kenaikan lebih dari 3%. Kekhawatiran terhadap dampak penyebaran varian omicorn terhadap permintaan bahan bakar global mereda, menyusul sejumlah laporan tentang tingkat keparahan omicron yang sangat rendah. Analis mengatakan, pasar telah kembali ke ekspektasi permintaan yang kuat selama 6-12 bulan ke depan. Pasar mulai menyikapi varian omicron dengan tenang.
Harga minyak juga didukung oleh penundaan kembalinya minyak Iran, dengan pembicaraan nuklir tidak langsung antara AS-Iran menemui hambatan. Jerman mendesak Iran untuk menyajikan proposal yang realistis mengenai program nuklirnya.
  • Harga minyak mentah berjangka Brent naik USD2,36 (3,2%), menjadi USD75,44 per barel.
  • Harga minyak mentah berjangka WTI naik USD2,56 (3,7%), menjadi USD72,05 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi juga ditutup lebih tinggi, perhatian investor beralih ke data inflasi AS yang akan dirilis pekan ini. Laporan Indeks Harga Konsumen AS, Jumat depan dapat memengaruhi kebijakan moneter The Fed menjelang rapat Komite Pasar Terbuka Federal pada 14-15 Desember. Investor mencermati berbagai isyarat tentang kemungkinan kenaikan suku bunga. Penguatan dolar membatasi kenaikan harga emas.
Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, bahwa Barat khawatir Rusia akan menyerang Ukraina dan memperingatkan "tindakan ekonomi dan lainnya yang kuat" sebagai hukuman jika Moskow memulai konflik militer. Harga logam berharga lainnya; platinum melonjak 1,7% menjadi USD953,06 per ounce, paladium bertambah 0,5% menjadi USD1.845,45, dan perak naik 0,6% menjadi USD22,49.
  • Harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi USD1.782,39 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS naik 0,3% menjadi USD1.784,70 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)