Bursa Pagi: Reli Global-Regional Berpeluang Lanjutkan Laju IHSG
Tuesday, March 02, 2021       08:24 WIB

Ipotnews -Bursa saham Asia pagi ini, Selasa (2/3), dibuka menguat melanjutkan tren positif kenaikan indeks acuan pada penutupan bursa saham Eropa dan Wall Street, yang didukung oleh meredanya kenaikan  yield  US Treasury, diloloskannya paket stimulus USD1,9 triliun oleh DPR AS, dan diizinkannya penggunaan vaksin Covid sekali suntik dari Johnson&Johnson. Indeks MSCI Asia-Pasifik ex-Jepang melaju 0,55%.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan peningkatan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,75%, jelang pengumuman suku bunga The Reserve Bank of Australia hari ini. Indeks berlanjut naik 0,64% (43,50 poin) ke posisi 6.833,10 pada pukul 8:10 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka kembali setelah libur panjang akhir pekan dengan melesat 2,61%, dan berlanjut meningkat 2,67% ke level 3.093,44.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang naik 0,46% (137,89 poin) menjadi 29.801,39, setelah dibuka melaju 0,71% dan Topix naik 0,33%.
Melanjutkan tren kenaikan global, indeks Hang Seng, Hongkong dibuka melaju 0,87% (255,82 poin) ke level 29.708,39 pada puu 8:35 WIB. Indeks Shanghai Composite, China naik 0,44% menjadi 3.566,85.
Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pagi ini dihadapkan pada reli penguatan indeks acuan di bursa saham global dan regional, setelah berhasil mengawali bulan ini dengan melonjak 1,55% ke level 6.338 pada penutupan sesi perdagangan kemarin. Harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange melesat 4,03% menjadi USD23,77.
Beberapa analis memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini berpeluang untuk melanjutkan pola kenaikan, diwarnai sentimen positif berita positif situmuls ekonomi di dalam dan luar negeri. Secara teknikal, sejumlah indikator pergerakan indeks memperlihatkan adanya potensi penguatan lanjutan dengan sinyal positif.
Tim Riset Indo Premier berpendapat, menguatnya indeks di bursa Wall Street seiring optimisme akan proses pemulihan ekonomi dan turunnya  yield  obligasi pemerintah tenor 10 tahun, diprediksi akan menjadi sentimen positif. Sementara itu kebijakan pemerintah terkait penghapusan PPN untuk kredit properti dan terus bertambahnya jumlah orang yang divaksin Covid19, serta naiknya harga batu bara akan menjadi tambahan sentimen positif di pasar.
IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan  support  di level 6,280 dan  resistance  di level 6,400.Beberapa ekuitas yang direkomendasikan, antara lain;
  • Saham: (Buy). Support: Rp4,750, Resist: Rp4,910, (Buy). Support: Rp5,550, Resist: Rp6,, 000, (Buy). Support: Rp1,630, Resist: Rp1,780, (Buy). Support: Rp865 Resist: Rp925.
  • ETF: (Buy). Support: Rp803, Resist: Rp827, (Buy). Support: Rp442, Resist: Rp452, (Buy). Support: Rp399, Resist: Rp413.

Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi ditutup dengan membukukan kenaikan tajam, saham-saham yang sensitif dengan pembukaan kembali ekonomi melonjak didorong optimisme vaksin. Emiten teknologi  rebound  dari kejatuhan pekan lalu. DPR AS mengesahkan RUU bantuan Covid senilai USD1,9 triliun akhirpekan lalu, dan selanjutnya diserahkan ke Senat untuk mempertimbangkan UU tersebut. Panel penasihat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS merekomendasikan penggunaan vaksin Covid-19 satu suntikan Johnson & Johnson untuk usia 18 tahun ke atas. Perusahaan itu memperkirakan bisa mengirimkan empat juta dosis pada tahap awal.
Imbal hasil US Treasury 10-tahun merosot ke posisi 1,41% pada sesi Senin, turun dari 1,6% pekan lalu.Harga saham energi dan keuangan, yang sensitif pertumbuhan ekonomi, melonjak lebih dari 2,5% di tengah optimisme seputar vaksin Covid-19. Saham Boeing melesat 5,8%. Saham teknologi big-cap melesat. Saham Apple melejit5,4% dan Tesla melambung 6,4%. Indeks utama Wall Street melaju pada periode Februari, didukung musim laporan keuangan yang kuat, peluncuran vaksin dan harapan akan paket stimulus. Dow Jones dan S&P 500 melesat 3,2% dan 2,6%, Nasdaq naik hampir 1%.
  • Dow Jones Industrial Average melonjak 1,95% (603,14 poin) menjadi 31.535,51.
  • S&P 500 melejit 2,28% (90,67 poin) ke posisi 3.901,82.
  • Nasdaq Composite melesat 3,01% (396,48 poin) ke level 13.588,83.

Bursa saham utama Eropa tadi malam juga berakhir dengan penguatan tajam mengikuti reli pasar global reli yang didorong penurunan imbal hasil US Treasury dan berita positif seputar vaksin virus korona. Indeks Pembelian Manajer (PMI) manufaktur IHS Markit periode Februari untuk zona euro berada di posisi 57,9, lebih tinggi dari perkiraan 57,7. Penurunan  yield  US Treasury 10 tahun, diloloskannya the American Rescue Plan Act of 2021 oleh DPR AS, dan disetujuinya penggunaan vaksin Covid-19 sekali suntik Johnson&Johnson di AS, menjadi pendorong utama reli di bursa saham global.
Indeks STOXX 600 melonjak 1,84% ke level 412,44, dipimpin lonjakan harga saham sektor  travel and leisure   sebesar   melambung 3,2%. Saham IAG, induk usaha British Airways dan operator pelayaran Carnival melambung 5% dan 7%. Perusahaan pengembangan Inggris; Taylor Wimpey, Berkeley Group Holdings, dan Persimmon semuanya melesat lebih dari 5% menjelang penetapan APBN Inggris. Menteri Keuangan Rishi Sunak diberiakan akan memperkenalkan skema jaminan hipotek yang baru. Perusahaan asuransi Denmark, Tryg, rontok 5% setelah melakukan  rights issue. 
  • DAX 30 Jerman melesat 1,64% (226,53 poin) ke level 14.012,82.
  • FTSE 100 Inggris melejit 1,62% (105,10 poin) ke posisi 6.588,53.
  • CAC 40 Prancis meningkat 1,57% (89,57 poin) menjadi 5.792,79.

Nilai Tukar Dolar AS
Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup melesat ke level tertinggi tiga pekan, karena investor berspekulasi pada pertumbuhan dan inflasi yang lebih cepat di AS. Imbal hasil US Treasury 10-tahun naik menjadi 1,432% pada sesi Senin, tetapi bertahan di bawah level tertinggi satu tahun 1,614% yang dicapai pada perdagangan Kamis. Namun, Presiden Federal Reserve Richmond, Thomas Barkin, Senin, memperingatkan investor agar tidak mendahului bank sentral dalam mengantisipasi pengetatan moneter ketika ekonomi membaik. Ia menyerukan agar investor fokus pada pedoman "eksplisit" bank sentral tentang rencananya dan hasil ekonomi yang relevan, dan tidak menebak-nebak.
Euro "melempem" karena kawasan itu jauh tertinggal dalam ekspektasi pertumbuhan. Presiden ECB Christine Lagarde mengungkapkan, Bank Sentral Eropa akan berupaya mencegah kenaikan prematur dalam biaya pinjaman bagi perusahaan dan rumah tangga yang berjuang untuk mengatasi resesi akibat pandemi. Dolar Australia menguat setelah Reserve Bank of Australia membeli lebih banyak obliga dibanding ekspektasi, dalam upaya membendung imbal hasil yang meningkat tajam. Indeks Dolar (Indeks DXY), ukuran kurs  greenback  terhadap sekeranjang mata uang enam negara maju naik 0,28% menjadi 91,024.
Nilai Tukar Dolar AS di Pasar Spot

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.2049

0.00

0.00%

6:18 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.3926

0.0001

+0.01%

6:18 PM

Yen (USD-JPY)

106.79

0.03

+0.03%

6:17 PM

Yuan (USD-CNY)

6.4660

-0.0077

-0.12%

10:29 AM

Rupiah (USD-IDR)

14,255.00

20.00

+0.14%

2:58 AM

Sumber : Bloomberg.com, 1/3/2021 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea di bursa komoditas New York Mercantile Exchange dan London ICE Futures Exchanges hingga pagi tadi ditutup melemah, karena kekhawatiran akan melambatnya konsumsi minyak mentah China dan OPEC meningkatkan pasokan global setelah pertemuan pekan ini. Pergerakan dolar AS yang lebih kuat, juga membebani minyak. Namun meningkatnya vaksinasi Covid-19 yang diikuti dengan pengesahan paket bantuan terkait virus korona senilai USD1,9 triliun oleh DPR AS, menahan harga tidak melemah lebih tajam.
Pertumbuhan aktivitas pabrik China turun ke level terendah sembilan bulan pada Februari, menimbulkan kekhawatiran atas pembelian minyak mentah China. Selain itu, muncul spekulasi bahwa cadangan strategis China telah terisi. Investor juga mengkhawatirkan bahwa OPEC + akan segera meningkatkan produksi minyak. Produksi minyak OPEC turun pada Februari karena pemangkasan sukarela oleh Arab Saudi, namun pertemuan OPEC + pada Kamis lusa, dikhawatirkan akan membahas kemungkinan untuk mengizinkan penambahan pasokan minyak mentah sebanyaknya 1,5 juta bph ke pasar.
  • Harga minyak mentah berjangka Brent turun 73 sen (-1,1%) menjadi USD63,69 per barel.
  • Harga minyak mentah berjangka WTI melorot 86 sen (-1,4%) menjadi USD60,64 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange pagi tadi juga ditutup melemah, karena penguatan dolar AS dan meningkatnya minat berisiko investor yang membayangi penurunan imbal hasil US Treasury. Visi pemulihan ekonomi berkat vaksinasi dan stimulus ekonomi,  rebound  dolar AS, dan reli pasar ekuitas menekan harga emas. Namun analis mengatakan, stimulus USD1,9 triliun yang disetujui DPR AS berpotensi mendongkrak inflasi dan mendukung harga emas.
Akan tetapi ancaman meningkatnya kembali imbal hasil obligasi masih berisiko meredam permintaan emas sebagai lindung nilai. Harga logam mulia lainnya; perak melemah 0,5% menjadi USD26,50 per ounce, paladium melonjak 1,6% menjadi USD2.354,40 per ounce, dan platinum stabil di USD1.188,30 per ounce.
  • Harga emas di pasar spot turun 0,6% menjadi USD1.723,30 per ounce.
  • Harga emas berjangka melemah 0,3% menjadi USD1.723 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)