Bursa Pagi : Global-Regional Beda Arah, IHSG Bearish Masih Berpotensi Naik
Friday, July 30, 2021       08:26 WIB

Ipotnews - Jelang akhir pekan, di pengujung Juli, Jumat (30/7), bursa saham Asia dibuka cenderung melemah, gagal melanjutkan tren kenaikan indeks di bursa saham utama Eropa dan AS. Indeks MSCI Asia-Pasifik ex-Jepang bergerak mendatar.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan kenaikan indeks ASX 200, Australia sedikit di atas garis datar 7.417. Indeks berlanjut melemah 0,17% (-12,90 poin) menjadi 7.404 pada pukul 18:15 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka drop 0,55%, dan berlanjut merosot 0,76% ke posisi 3.218,02.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang anjlok 1,29% (-358,45 poin) ke level 27.423,97, setelah dibuka melorot 0,8% dan Topix, turun 0,46%.
Indeks Hang Seng, Hongkong dibuka merosot 1,04% (-272,48 poin) ke level 26.042,84, pada oukul 8:35 WIB. Indeks Shanghai Composite, China dibuka turun 0,40% menjadi 3.398,20.
Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pagi ini dihadapkan pada tren pergerakan indeks di bursa saham global dan regional yang berlawanan arah, setelah berhasil mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan mencatatkan kenaikan 0,53% ke level 6.120. Harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange naik 0,60% menjadi USD20,19.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini akan kembali melanjutkan tren kenaikan jangka pendek namun masih berisiko melemah. Sejumlah indikator pergerakan indeks mengindikasikan adanya sinyal  bearish , dengan kondisi  overvalued .
Tim Riset Indo Premier berpendapat, menguatnya indeks di bursa Wall Street, naiknya mayoritas harga komodits kecuali batu bara, dan solidnya laporan keuangan emiten di dalam negeri, diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan. Sementara itu  rebalancing  beberapa indeks berpeluang menjadi katalis negatif di pasar.
IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan  support  di level 6,080 dan  resistance  di level 6,160. Beberapa ekuitas yang dicermati, antara lain;
  • Saham : (Buy). Support: Rp1,105, Resist: Rp1,155, (Buy). Support: Rp1,590, Resist: Rp1,680, (Buy). Support: Rp3,180, Resist: Rp3,280, (Buy on Weakness). Support: Rp2,200, Resist: Rp2,300.
  • ETF : (Buy). Support Rp555, Resist: Rp565, (Buy). Support: Rp157, Resist: Rp161, XPES (Buy). Support: Rp341, Resist: Rp347.

Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi ditutup lebih tinggi, ditopang laporan keuangan dan proyeksi yang kuat. Data menunjukkan, ekonomi AS kuartal kedua pulih ke tingkat pra-pandemi, tapi laju pertumbuhan PDB lebih lambat dari ekspektasi. Kelompok yang sensitif secara ekonomi, termasuk keuangan, material dan energi, memimpin kenaikan sektor S&P. Menurut Refinitiv laporan keuangan sekitar separuh emiten S&P 500, hampir 91% mengalahkan ekspektasi laba.
Keuntungan kuartal kedua diprediksi melambung 87,2% dari tahun lalu. Saham Ford Motor Co melesat 3,8% setelah menaikkan perkiraan laba untuk tahun ini. Pemilik KFC, Yum Brands Inc, melambung 6,3%. Facebook Inc anjlok 4% setelah memperingatkan pertumbuhan pendapatan akan "melambat secara signifikan". Amazon.com Inc juga terperosok lebih dari 5%. Tesla Inc melonjak 4,7%. Robinhood Markets Inc rontok 8,4%.
  • Dow Jones Industrial Average meningkat 0,44% (153,60 poin) ke level 35.084,53.
  • S&P 500 naik 0,42% (18,51 poin) menjadi 4.419,15.
  • Nasdaq Composite menguat 0,11% (15,68 poin) ke posisi 14.778,26.

Bursa saham utama Eropa tadi malam juga berakhir menguat, setelah investor mencermati putaran terbaru laporan keuangan perusahaan besar, dan Federal Reserve AS mengulangi sikap kebijakannya yang  dovish.  Sentimen ekonomi zona euro periode Juli naik menjadi 119,0 dari 117,9 di Juni. Indeks STOXX 600 naik 0,46% menjadi 463,84, dipimpin kenaikan harga saham sektor sumber daya dasar dan otomotif yang melesat 2,4% dan 2%.
Saham Volkswagen melonjak 1,4%, Royal Dutch Shell melambung 3,5%, dan TotalEnergies melesat 2,5%, setelah mengumumkan rencana aksi korporasi. Alten, Prancis melambung 10,3%, dan Nokia melejit 4,6% didukung laporan laba yang kuat. Saham Credit Suisse anjlok 2%, setelah mengumumkan hasil penyelidikan atas kesepakatnnya dengan Archegos Capital. Perusahaan telekomunikasi Inggris, BT Group, rontok 6,6%.
  • DAX 30 Jerman meningkat 0,45% (701,11 poin) menjadi 15.640,47.
  • FTSE 100 Inggris melaju 0,88% (61,79 poin) ke level 7.078,42.
  • CAC 40 Prancis naik 0,37% (24,26 poin) ke posisi 6.633,77.

Nilai Tukar Dolar AS
Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi kembali berakhir melemah. Pasar merespon pernyataan The Fed bahwa pasar tenaga kerja masih membutuhkan dukungan, belum saatnya untuk melonggarkan stimulus moneter. Rilis data PDB AS di kuartal kedua, yang didukung stimulus besar-besaran pemerintah, memperlihatkan pertumbuhan PDB 6,5% (yoy), namun jauh di bawah ekspektasi 8,5%.
Imbal hasil US Treasury cenderung lebih rendah, dengan imbal hasil riil yang disesuaikan dengan inflasi turun ke level terendah baru, membebani dolar AS. Indeks Dolar (Indeks DXY), yang mengukur  greenback  terhadap sekeranjang mata uang enam negara maju, turun 0,383% menjadi 91,905.
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.1894

0.0007

+0.06%

7:14 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.3971

0.0012

+0.09%

7:14 PM

Yen (USD-JPY)

109.41

-0.07

-0.06%

7:14 PM

Yuan (USD-CNY)

6.4564

-0.0345

-0.53%

11:29 AM

Rupiah (USD-IDR)

14,482.50

-5.00

-0.03%

3:58 AM

Sumber : Bloomberg.com, 29/7/2021 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea di bursa komoditas New York Mercantile Exchange dan London ICE Futures Exchanges dini hari tadi ditutup menguat. Pasokan minyak di AS semakin ketat setelah menyusut ke level terendah sejak Januari 2020. Data Genscape menunjukkan persediaan minyak mentah AS di pusat penyimpanan Cushing, Oklahoma, terus berkurang, menjadi 36,299 juta barel pada Selasa petang, menyusut 360.917 barel dari posisi Jumat pekan lalu.
Sebelumnya, Badan Informasi Energi AS melaporkan stok minyak mentah domestik turun 4,1 juta barel dalam sepekan hingga 23 Juli. Pernyataan Iran bahwa AS menjadi penyebab jeda perundingan nuklir, diyakini akan menunda kembalinya minyak Iran ke pasar. Pelemahan dolar AS ikut mempengaruhi kenaikan haga minyak.
  • Harga minyak mentah berjangka Brent naik USD1,31 (1,75%) menjadi USD76,05 per barel.
  • Harga minyak mentah berjangka WTI naik USD1,23, (1,70%) menjadi USD73,62 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi ditutup lebih tinggi. Investor menyambut komentar Chairman The Fed yang mengindikasikan bank sentral tidak mungkin menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Pasar tenaga kerja Amerika masih memiliki "beberapa alasan untuk di-cover" sebelum tiba saatnya untuk menarik kembali dukungan terhadap ekonomi.
Memperkuat pandangan tersebut, rilis data PDB AS kuartl kedua menunjukkan pertumbuhan 6,5% (yoy), jauh di bawah ekspektasi kenaikan 8,5%. Pelemahan dolar AS ikut mendingkrak harga emas. Harga logam mulia lainnya; perak melonjak 2,8% menjadi USD25,62 per ounce, platinum bertambah 0,1% menjadi USD1.065,61, dan paladium naik 0,8% menjadi USD2.647,62.
  • Harga emas di pasar spot melonjak 1,3% menjadi USD1.830,11 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS melejit 1,8% menjadi USD1.831,2 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)