Bursa Saham Asia Ditutup Cenderung Meningkat, Sentimen Investor Tetap Kuat
Monday, May 25, 2020       15:12 WIB

Ipotnews - Bursa saham Asia hari ini, Senin (25/5), berkahir cenderung menguat, saham Asia sebagian besar diperdagangkan lebih tinggi karena sentimen investor tetap kuat meskipun ada kekhawatiran atas hubungan AS-China.
Indeks saham acuan Australia, ASX 200 ditutup melonjak 118,60 poin, atau 2,16%, menjadi 5.615,60, dengan semua sektor berakhir meningkat. Indeks Kospi Korea Selatan naik 24,47 poin, atau 1,24%, menjadi 1.994,60.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 menambahkan 353,49 poin, atau 1,73%, menjadi 20.741,65, sedangkan indeks Topix naik 24,40 poin, atau 1,65%, menjadi 1.502,20.
Jepang diharapkan akan mencabut status darurat terkait pandemi virus korona yang akan mengurangi pembatasan kegiatan ekonomi di Tokyo dan empat prefektur lainnya, Kyodo News melaporkan dengan mengutip panel penasehat yang mendukung rencana pemerintah. Perdana Menteri Shinzo Abe diperkirakan akan membuat keputusan akhir pada konferensi pers hari ini.
Lebih dari 5,4 juta orang di seluruh dunia sekarang telah terinfeksi virus korona, dan lebih dari 345.000 orang telah meninggal, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.
Harga saham China Daratan diperdagangkan bervariasi; indeks Shanghai Composite naik 0,15% menjadi 2.817,97, Shenzhen Composite fraksional lebih rendah pada 1.750,82, dan komponen Shenzhen turun 0,11% menjadi 10.592,84.
Di Hongkong, indeks Hang Seng meredam kerugian sebelumnya, yang lebih dari 1%, diperdagangkan turun 0,12%,namun memperpanjang kerugian akhir pekan lalu yang lebih dari 5%.
Pasar Asia Pasifik menurun pada hari Jumat setelah Cina mengumumkan undang-undang keamanan nasional baru, yang jika diterapkan, akan memberi Beijing lebih banyak kontrol atas Hongkong dan dapat memicu protes pro-demokrasi lebih lanjut di kota itu. Rancangan tindakan diumumkan ketika Kongres Rakyat Nasional China (NPC) - parlemen negara itu - memulai sesi tahunannya yang akan berlangsung hingga 28 Mei.
Bursa saham Singapura, India dan Indonesia tutup karena hari libur nasional.
Dolar AS diperdagangkan pada posisi 99,906 terhadap sekeranjang enam mata uang negara maju pada 3:17 pm HK/SIN, lebih tinggi dari penutupan sebelumnya di 99.863.
Yen Jepang berpindah tangan pada level 107,71 per dolar, menguat dari level 108 pada pekan sebelumnya. Sementara itu, dolar Australia diperdagangkan turun 0,2% menjadi USD0,6522.
Harga minyak diperdagangkan lebih tinggi pada hari Senin selama jam perdagangan Asia. Harga minyak mentah AS naik 1,02% menjadi USD33,59 per barel. Sementara itu, harga patokan global Brent diperdagangkan naik 0,34% pada $ 35,25 pada 3:19 pm HK/SIN. ( CNBC )

Sumber : Admin