Bursa Saham Eropa Variatif Saat Opening Di Tengah Maraknya Kebijakan Lockdown
Thursday, October 29, 2020       15:10 WIB

Ipotnews - Market saham Eropa bergerak variatif saat menit-menit awal pada perdagangan hari Kamis (29/10) pagi waktu setempat. Para investor mencermati kebijakan lockdown baru di Perancis dan Jerman serta wait and see kebijakan moneter terkini dari bank sentral Eropa.
Indeks FTSE 100 (bursa London, Inggris) melemah 10 poin ke level 5.573. Indeks DAX (Jerman) turun 3 poin ke posisi 11.558. Indeks CAC 40 (Paris, Perancis) naik 1 poin ke 4.572.
Pasar saham Eropa turun terburuk sejak akhir September yang dicapai pada hari Rabu pekan ini seiring penerapan lockdown di Perancis dan Jerman. Lockdown di kedua negara itu sebagai ikhtiar menangkis gelombang baru covid 19 yang melanda Eropa.
Pemerintah Inggris juga dalam tekanan untuk memperketat pembatasan seiring kasus virus corona yang naik berlipat ganda setiap 9 hari, demikian menurut data studi oleh Imperial College, London.
Pelaku pasar juga gelisah menjelang pilpres di USA pada 3 November mendatang serta melonjaknya kasus corona di USA serta surutnya harapan kesepakatan stimulus fiskal sebelum pelaksanaan pilpres.
Fokus pelaku pasar di bursa Eropa pada hari Kamis ini mengarah ke ECB yang akan menetapkan suku bunga acuan Eropa pada pukul 12.45 waktu London. Selain itu akan dirilis data indeks kepercayaan konsumen pada akhir Oktober.
Inggris pada Kamis ini diperkirakan akan mengecam baik Uni Eropa maupun USA atas praktik perdagangan yang "merusak" karena Inggris berupaya untuk mengamankan pengaturan perdagangan pasca Brexit.
Rilis laba emiten kuartal III juga akan masuk radar pantauan para investor. Credit Suisse merilis kinerja kuartal III dengan hasil laba bersih turun 38 persen karena faktor pandemi corona. Rugi valas juga menekan kinerja laba Credit Suisse sehingga membebani pendapatan.
(cnbc/mk)

Sumber : admin