Bursa Siang: Inflasi Bukan Masalah Membuat Market Regional Stabil, IHSG Bangkit    
Wednesday, May 05, 2021       12:38 WIB

Ipotnews - IHSG menjauh dari zona pelemahan pada perdagangan sesi I hari Rabu (5/5). Indeks bangkit +0,20 persen (+12 poin) ke level 5.975.
Indeks LQ45 +0,09% ke 889.
Indeks IDX30 +0,15% ke 473.
Indeks IDX80 +0,09% ke 128.
Jakarta Islamic Indes (JII) -0,09% ke 578.
Indeks Kompas100 +0,20% ke 1.135.
Indeks Sri Kehati +0,22% ke 342.
Indeks SMInfra18 +0,31% ke 294.
Saham Paling Aktif: , , , , , , .
Saham Top Gainers LQ45: , , , , , , .
Saham Top Losers LQ45: , , , , , , .
Nilai transaksi Rp5,12 triliun. Volume perdagangan sebanyak 107,95 juta lot saham. Investor asing net buy Rp55,24 miliar.
Nilai tukar rupiah stagnan ke level Rp14.429 terhadap USD (12.00 PM).
Bursa Asia
Pasar saham Asia bergerak stabil pada perdagangan sesi siang hari Rabu (5/5) setelah saham-saham teknologi kapitalisasi terkoreksi dilanda aksi jual. Pernyataan Menteri Keuangan USA Janet Yellen tentang suku bunga mengacak-acak pasar.
Yellen mengatakan suku bunga kemungkinan akan naik karena pengeluaran pemerintah meningkat dan ekonomi merespon dengan pertumbuhan yang lebih cepat, komentar yang oleh para ekonomi dianggap sebagai bukti dengan sendirinya. Dalam wawancara berikutnya, Yellen juga menatakan dia tidak memprediksi atau merekomendasikan kenaikan suku bunga.
Sejak Maret muncul wacana apakah pengeluaran pemerintah dapat memicu inflasi yang berlebihan muncul karena valuasi saham mendekati level tertinggi dalam dua dekade.
"Fokus pasar akan tetap pada pemulihan pertumbuhan dan bagaimana covid berkembang dari waktu ke waktu," kata Cecilia Chan, analis pada HSBC Asset Management regional Asia Pasifik. "Inflasi tidak dipandang sebagai masalah besar," tambahnya.
Di pasar saham Australia, Indeks S&P/ASX200 melaju positif, naik 0,7 persen. Penguatan tersebut ditopang saham-saham sub finansial yang naik 0,84 persen. Sektor energi dan material menguat masing-masing 0,9 persen dan 1,2 persen seiring kenaikan harga saham tambang dan oil papan atas.
Pasar saham Taiwan juga ke zona hijau. Indeks Taiex naik 0,36 persen. Sedangkan Indeks Hang Seng di pasar saham Hong Kong menguat 0,09 persen.
Indeks Straits Times di bursa Singapura melemah 0,82 persen. Pemerintah setempat menyatakan bahwa akan dilakukan pembatasan sosial lebih ketat setelah mendeteksi varian covid-19 di dalam perbatasan negara tersebut. Menurut para ahli sebagian terkait lonjakan kasus di India.
Indeks acuan regional, MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk pasar saham Jepang) bergerak naik 0,1 persen. Market saham China, Korsel dan Jepang tutup dalam rangka libur nasional.
Indeks dolar AS menguat ke level 91,193 dari sesi sebelumnya di posisi 91,283.
Kurs yen melorot ke posisi ke 109,24 terhadap USD dari sesi sebelumnya pada level 108,6.
Nilai tukar dolar Australia bangkit sebesar 0,42 persen ke posisi $0,7737.
Minyak
Harga minyak menguat saat sesi pagi pada perdagangan hari Rabu (5/5) di pasar komoditas Asia setelah estimasi data stok minyak USA turun lebih besar dari perkiraan sehingga memperkuat prospek demand terhadap minyak.
Minyak WTI melaju 60 sen per barel ke harga USD66,29 per barel. Minyak Brent naik 58 sen ke harga USD69,46 per barel. (pkl 01.30 GMT).
(cnbc/reuters/idx/bloomberg)

Sumber : Admin