Bursa Siang: Mayoritas Saham Asia Tergelincir, IHSG Terbenam Melemah
Friday, November 25, 2022       13:14 WIB

Ipotnews - IHSG terbenam di zona merah pada akhir perdagangan sesi I hari Jumat (25/11). Di jeda perdagangan, IHSG melemah 0,65 persen (46 poin) ke level 7.034. Sektor energi melemah paling dalam sebesar 1,12 persen. Sementara sektor transportasi terkuat naik sebesar 0,25 persen.
Total nilai transaksi sebesar Rp5,56 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 168,43 juta lot saham. Rupiah melemah 0,03% terhadap USD ke level Rp15.638 (11.30 AM).
Indeks LQ45 -0,72% ke 997.
Indeks IDX30 -0,73% ke 523.
Indeks IDX80 -0,70% ke 140.
Indeks JII -0,86% ke 605.
Indeks Kompas100 -0,69% ke 1.244.
Indeks SMinfra18 -0,51% ke 327.
Top Gainer LQ45: , , , , , , .
Top Loser LQ45: , , , , , , .
Saham teraktif: , , -W, , , , .
Bursa Asia
Saham di Asia sebagian besar melemah karena pasar di AS ditutup untuk liburan Thanksgiving dan dijadwalkan untuk mengakhiri sesinya pada hari Jumat.
Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,34% dan Indeks Topix datar. Di Korea Selatan, Kospi turun 0,12% dan S&P/ASX 200 di Australia naik 0,2%.
Indeks Hang Seng Hong Kong diperdagangkan 0,86% lebih rendah, sedangkan indeks Hang Seng Tech kehilangan lebih dari 2%. Di bursa daratan China, Indeks Shanghai Composite naik 0,4% dan Indeks Komponen Shenzhen kehilangan 0,35%.
Kasus Covid yang dilaporkan China terus meningkat pada Kamis. Zhengzhou, kawasan dimana pabrik pemasok Apple, Foxconn mengatakan akan melakukan pengujian massal.
Indeks harga konsumen inti Tokyo naik 3,6% pada bulan November secara tahunan, lebih tinggi dari perkiraan sebesar 3,5% dalam jajak pendapat Reuters.
Laporan tersebut menandai laju tahunan tercepat yang pernah dilihat ibu kota Jepang sejak April 1982, dan secara signifikan di atas target inflasi Bank sentral Jepang sebesar 2%. Inflasi nasional melayang di sekitar tingkat bersejarah yang sama
Yen melaju terhadap USD ke level 138,39. Dolar Australia melaju terhadap USD ke level $0,6780. Dolar Singapura melaju 0,31 persen terhadap USD.
Minyak
Harga minyak Brent melaju 13 sen menjadi USD85,47 per barel pada perdagangan hari Jumat (25/11). Sedangkan minyak WTI up 35 sen ke harga USD 78,32 per barel. Posisi harga naik, menahan pelemahan mingguan yang didorong oleh kekhawatiran demand oleh China serta ekspektasi pembatasan harga minyak Rusia yang direncanakan negara-negara G7.
(idx/reuters/cnbc/bloomberg)

Sumber : Admin