Bursa Siang: Negosiasi Perang Dagang Masih Jadi Sentimen Pendorong IHSG
Friday, September 14, 2018       12:48 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) bertengger di zona hijau pada akhir perdagangan sesi pagi, hari Jumat (14/9). IHSG menguat +0,51 persen (+29 poin) ke level 5.888.
Indeks LQ45 +0,45% ke leavel 926 poin. IDX30 +0,42% ke level 506 poin. Indeks JII +0,87% ke level 645. Indeks Kompas100 +0,51% ke level 1.195. Indeks Sri Kehati +0,56% ke posisi 347. Indeks Sinfra 18 +0,70% ke level 306.
Saham-saham teraktif yang diperdagangkan adalah , , , , , dan .
Saham-saham top gainer LQ45 di antaranya , , , , , dan .
Saham-saham top loser: , , , , , dan .
Nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp2,61 triliun dengan volume trading sebanyak 46,33 juta lot saham. Pemodal asing aksi jual bersih (net sell) senilai -Rp57,67 miliar.
Sektor perdagangan dan infrastruktur menjadi penopang utama laju IHSG . Kedua sektor tersebut menguat masing-masing +1,26 persen dan +0,84 persen.
Nilai tukar rupiah -0,53 persen ke level Rp14.821 (pukul 11:30 am)
Bursa Asia
Market saham Asia terdorong naik pada perdagangan sesi pagi hari Jumat (14/9) seiring langkah USA dan China menyelesaikan sengketa dagang selain faktor kenaikan suku bunga yang tajam di Turki.
Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,4 persen mengekor penguatan yang terjadi di bursa saham Wall Street. Di bursa Australia, Indeks ASX 200 menguat 0,5 persen. Penguatan juga terjadi di pasar saham Jepang.
Bursa saham global dilambungkan oleh kabar kemungkinan putaran baru negosiasi perang dagang antara USA dan China sekalipun perang dagang tersebut membentuk eskalasi.
"Kabar yang berkembang pada hari Rabu bahwa USA secara resmi mengundang China untuk memulai negosiasi perang dagang menunjukkan bahwa pengumuman tarif impor terhadap barang China senilai USD200 miliar mungkin ditunda. Tetapi Kami berpendapat kesempatan negosiasi baru tersebut akan meredakan tensi perang dagang adalah kecil," kata Tim Analis Capital Economics dalam risetnya.
Kalangan analis telah mencatat bahwa Menteri Keuangan USA Steven Mcnuchin telah merundingkan kesepakatan dengan China pada Mei lalu yang dimentahkan oleh Trump beberapa hari kemudian. Akibatnya dia (Mnuchin) mempunyai sedikit masalah kredibilitas di mata para pembuat kebijakan di China.
Ketidakpastian tensi perang dagang telah disoroti oleh bank sentral Eropa yang pada hari Kamis kemarin memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan sebagaimana sudah diperkirakan.
Yield surat utang pemerintah USA tenor 10 tahun mendekati level 3 persen naik ke posisi 2,9700 dibanding posisi pada hari Kamis di level 2,964. Sedangkan yang bertenor 2 tahun menyentuh posisi 2,7524 dibandingkan sesi sebelumnya di level 2,756 persen.
Di pasar valas, nilai tukar euro bergerak flat ke level $1,1688 terhadap dolar atau menguat dibanding sesi sebelumnya seiring komentar Presiden European Central Bank (ECB) Mario Draghi yang fokus pada kesehatan fundamental ekonomi domestik di antaranya menaikkan pertumbuhan lapangan kerja dan tingkat upah.
Poundsterling di level $1,3114. Pada hari Kamis kemarin, Bank of England mempertahankan suku bunga acuan serta menyoroti market finansial yang mencemaskan isu Brexit. Dolar AS menguat terhadap yen ke posisi 112,01 atau naik 0,08 persen.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) +0,88% ke posisi 23.021. (11:30 am)
Indeks Hang Seng (Hong Kong) +0,81% ke level 27.232.
Indeks Shanghai (China) -0,13% ke posisi 2.683.
Indeks Straits Times (Singapura) +0,71% ke level 3.153. (11:30 pm)
Oil
Harga minyak rebound pada perdagangan hari Jumat (14/9) pagi waktu perdagangan Asia. Laju harga minyak seiring kekhawatiran tentang suplai minyak menahan kekhawatiran bahwa krisis di emerging market serta sengketa dagang dapat melemahkan demand.
Minyak Brent naik 8 sen ke harga USD78,26 per barel (pukul 10:38 WIB). Harga minyak WTI menguat 18 sen ke harga USD68,76 per barel.
(cnbc/awsj/reuters/mk)

Sumber : admin