Bursa Siang: Rebound Market Saham Regional Diikuti IHSG
Thursday, October 10, 2019       12:39 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) rebound tipis dan finis di zona hijau pada perdagangan sesi pagi hari Kamis (10/10). Indeks menguat 3 poin (-+0,05 persen) ke level 6.032.
Indeks LQ45 +0,05% ke 935. Indeks IDX30 +0,04% ke level 509. Indeks IDX80 +0,09% ke 133. Indeks JII -0,14% ke posisi 663. Indeks Kompas100 +0,01% ke 1.199. Indeks Sri Kehati +0,04 persen ke 375. Indeks SMInfra18 +0,45 persen ke level 308.
IHSG naik tipis seiring berkembangnya kabar bahwa Bank Dunia memproyeksikan PDB Indonesia akan tetap tumbuh tahun depan di tengah kelesuan perekonomian negara-negara kawasan Asia Timur dan Pasifik. Bank Dunia memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 5,1 persen pada 2020 dan 5,2 persen pada 2021. Sementara market regional rebound seiring berita bahwa AS menyiapkan izin terbatas bagi perusahaan teknologi AS untuk menjual produknya ke raksasa telekomunikasi China, Huawei.
Saham-saham teraktif: , , , , , , .
Saham-saham top gainers LQ45: , , , , , , .
Saham-saham top losers LQ45: , , , , , , .
Nilai transaksi mencapai Rp4,32 triliun. Volume trading sebanyak 81,14 juta lot saham. Investor asing membukukan jual bersih -Rp396,82 miliar.
Nilai tukar rupiah naik +0,11 persen ke level Rp14.150 terhadap USD (12.00 pm).
Bursa Asia
Sebagian besar market saham Asia rebound di sesi pagi pada perdagangan hari Kamis (10/10). Para investor mencermati perkembangan negosiasi damai konflik dagang AS vs China menjelang negosiasi di level pejabat tinggi antara kedua negara di akhir pekan ini.
Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk market saham Jepang) flat.
Market saham China ke zona hijau saat akhir sesi pagi. Indeks Shenzhen Composite naik 0,507 persen. Indeks Shenzhen Component melaju 0,45 persen.
Koran New York Times pada Rabu kemarin memberitakan bahwa Presiden AS Donald Trump menyiapkan bantuan lisensi yang akan mengizinkan perusahaan-perusahaan AS menjual pasokan non sensitif kepada Huawei. Awal tahun ini, AS melarang penjualan ke raksasa telekomunikasi China tersebut dengan mempertimbangkan alasan keamanan nasional.
"Apapun kesepakatan perdagangan yang berhasil dicapai tidak peduli seberapa sepele akan menghindari penerapangan perang tarif impor lebih lanjut," kata Robert Carnell, Analis ING kawasan Asia Pasifik seperti dikutip CNBC . Menurutnya kesepakatan yang gagal tercapai akan mengembalikan pasar ke posisi menghindari risiko.
Di pasar saham Hong Kong Indeks Hang Seng juga bergerak ke zona hijau.
Sementara di bursa Jepang, Indeks Nikkei 225 bergerak positif saat perdagangan sesi siang masih berlangsung. Indeks Topix melaju 0,29 persen. Order peralatan mesin inti Jepang di periode Agustus turun secara berturut-turut, demikian seperti dilansir data yang dirilis kantor PM Jepang, Kamis.
Sedangkan Indeks ASX 200 di bursa Australia bergerak negatif, turun -0,22 persen. Indeks Kospi (Korsel) juga ke zona merah setelah turun 0,97 persen.
Indeks dolar AS melorot ke level 98,992 dibandingkan sesi sebelumnya pada posisi 99,067.
Nilai tukar yen melemah ke posisi 107,56 terhadap USD dibanding posisi sesi awal di level 107,02 yen.
Dolar Australia melaju ke posisi $0,6748 dibanding sesi sebelumnya pada level $0,6707.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) +0,17% ke level 21.493. (11.55 am).
Indeks Shanghai (China) +0,19% ke posisi 2.930. (break).
Indeks Hang Seng (Hong Kong) +0,18% pada level 25.729. (break)
Indeks Straits Times (Singapura) -0,12% pada level 3.086. (12.00 pm).
Oil
Harga minyak lanjut tergelincir saat sesi pagi pada perdagangan hari Kamis (10/10) di tengah kekhawatiran terhadap pelemahan demand karena negosiasi damai perang dagang AS vs China diperkirakan tidak membantu untuk mengakhiri perang dagang kedua negara. Hal ini menambah kegelisahan tentang prospek ekonomi global.
Minyak Brent turun 11 sen ke harga USD 58,21 per barel (03.54 GMT). Minyak WTI melemah 11 sen ke harga USD 52,48 per barel.
(cnbc/reuters/awj/idx)

Sumber : admin