Bursa Sore: IHSG Dapat Tuah Penguatan Bursa Global Dan Regional
Thursday, July 11, 2019       16:34 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berakhir di zona hijau pada finis perdagangan hari Kamis (11/7) setelah fluktuatif di sepanjang sesi. Indeks melaju +0,10 persen (+6 poin) ke level 6.417.
Indeks LQ45 +0,1% ke 1.026. Indeks IDX30 +0,08% ke level 564. IDX80 +0,07% ke 146. Indeks JII -0,07% ke posisi 695. Indeks Kompas100 +0,09% ke 1.303. Indeks Sri Kehati +0,23 persen ke 409 dan Indeks SMInfra18 -0,22 persen ke level 351.
IHSG berujung ke zona hijau melanjutkan penguatan yang terjadi dalam 3 hari terakhir. Sementara sebagian besar bursa regional naik signifikan pasca munculnya sinyal penurunan suku bunga acuan oleh the Fed.
Saham-saham teraktif: , , , , , , .
Saham-saham top gainers LQ45: , , , , , , .
Saham-saham top losers LQ45: , , , , , , .
Nilai transaksi mencapai Rp9,32 triliun. Volume trading sebanyak 191,66 juta lot saham. Investor asing membukukan beli bersih Rp866,51 miliar.
Nilai tukar rupiah menguat +0,46% di level Rp14.060 terhadap USD (04.00 pm).
Bursa Asia
Market Asia bergerak menguat pada perdagangan hari Kamis (11/7). Hal ini terjadi setelah Chairman the Fed Jerome Powell mengisyaratkan sinyal segera menurunkan suku bunga pada bulan ini. Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk bursa Jepang) naik 0,72 persen.
"Jauh lebih jelas akan ada penurunan suku bunga di suatu saat atau pada akhir bulan ini. Dan selanjutnya diikuti oleh sekali atau lebih pemangkasan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan," ujar Rajeev De Mello, Analis Bank of Singapore seperti dikutip CNBC . De Mello menambahkan bahwa the Fed kemungkinan akan mulai dengan pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps.
Akhir sesi perdagangan bursa saham China mixed. Indeks Shenzhen Component drop 0,15 persen ke 9.152. Indeks Shenzhen Composite terkoreksi turun 0,125 persen ke posisi 1.548. Sedangkan Indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong berakhir menguat ke area hijau.
Di bursa saham Jepang, Indeks Nikkei 225 menguat ketika perdagangan berakhir. Sementara Indeks Topix naik 0,47 persen di posisi 1.578. Harga saham Nintendo naik 4,15 persen setelah mengumumkan pengganti konsol video gamenya dengan versi lebih murah.
Hubungan diplomatik Korea dan Jepang sedang buruk . Pekan lalu Jepang mengumumkan larangan ekspor 3 jenis bahan baku yang digunakan untuk chip dan display smartphone seiring perselisihan dengan Korsel mengenai warga Korsel yang dipaksa bekerja pada perusahaan-perusahaan Jepang selama Perang Dunia II.
Pada hari Kamis ini, Korsel mengumumkan penyisihan anggaran hingga 300 miliar won (setara USD 256 juta) guna mengatasi larangan ekspor oleh Jepang tersebut.
Indeks Kospi di bursa Korsel menguat 1,06 persen ke level 2.080. Saham sejumlah perusahaan Korsel berpotensi terkena dampak larangan ekspor oleh Jepang seperti Samsung Electronics dan SK Hynix. Harga saham kedua perusahaan asal Korsel tersebut naik masing-masing 1,43 persen dan 3,57 persen.
Sementara Indeks ASX200 di bursa Australia menguat 0,39 persen ke level 6.716 seiring penguatan seluruh sektor saham.
Di pasar finansial, Indeks dolar AS melemah ke level 96,912 dibandingkan level kemarin pada posisi 97,5. Nilai tukar yen menguat ke posisi 108,03 terhadap USD dibanding posisi sesi sebelumnya di level 108,5. Dolar Australia menguat ke posisi $0,6974 dari posisi sesi kemarin di level $0,695.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) +0,51% ke posisi 21.643.
Indeks Hang Seng (Hong Kong) +0,81% ke level 28.431.
Indeks Shanghai (China) +0,08% pada level 2.917.
Indeks Straits Times (Singapura) +0,37% ke level 3.352.
Bursa Eropa
Pasar saham Eropa ke zona hijau di menit-menit awal pada perdagangan hari Kamis (11/7) pagi waktu setempat. Hal ini terjadi setelah Chairman the Fed Jerome Powell mengisyaratkan segera menurunkan suku bunga acuan.
Indeks DAX (Jerman) +0,14% ke level 12.390.
Indeks FTSE (Inggris) +0,28% pada posisi 7.552.
Indeks CAC (Perancis) +0,39% di level 5.589.
Minyak
Harga minyak menguat pada perdagangan sesi sore, hari Kamis (11/7) di pasar komoditas Asia. Minyak ke level tertinggi dalam 6 pekan terakhir seiring badai di Teluk Mexico yang mengancam produksi. Sementara insiden kapal tanker Inggris di Timur Tengah meningkatkan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung.
Minyak WTI naik 32 sen ke harga USD 60,75 per barel setelah sempat menyentuh harga tertinggi di USD 60,83 per barel jika dihitung sejak 23 Mei.
Minyak Brent naik 36 sen ke harga USD 67,37 per barel (pukul 06:43 GMT). Brent sempat ke harga tertinggi di USD 67,39 jika diukur sejak 30 Mei.
(cnbc/reuters/awj/idx)

Sumber : admin