Bursa Sore: IHSG Gagal Mengekor Kejayaan Market Saham Regional
Thursday, January 21, 2021       15:32 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) finis melorot ke zona merah pada perdagangan Kamis (21/1). IHSG berakhir turun -0,25 persen (-16 poin) ke posisi 6.413.
Indeks LQ45 -0,38% ke 1.011.
Indeks IDX30 -0,46% ke 542.
Indeks IDX80 -0,27% ke 145.
Jakarta Islamic Indes (JII) -0,32% ke 668.
Indeks Kompas100 -0,43% ke 1,296.
Indeks Sri Kehati -0,48% ke 396.
Indeks SMInfra18 +0,06% ke 332.
Saham Teraktif: , , , , , ,
Saham Top Gainers LQ45: , , , , , , .
Saham Top Losers LQ45: , , , , , , .
Nilai transaksi Rp19,17 triliun. Volume perdagangan sebanyak 180,34 juta lot saham. Investor asing net sell Rp137,55 miliar.
Nilai tukar rupiah naik 0,25 persen ke level Rp14.000 terhadap USD (03.30 PM).
Bursa Asia
Pasar saham Asia naik ke rekor tertinggi pada perdagangan hari Kamis (21/1). Para investor berekspektasi pemerintahan Joe Biden dapat mengamankan stimulus fiskal baru dalam jumlah besar untuk meredam kerusakan ekonomi akibat pandemi corona.
Setelah rekor penutupan tertinggi Wall Street semalam, pasar di Asia mencerminkan kelegaan atas transisi kekuasaan yang teratur dan ekspektasi yang kuat bahwa
stimulus AS akan terus memberikan dukungan untuk aset global.
Kay Van Petersen, analis pada Saxo Capital Market, menilai kontrol Demokrat terhadap senat tidak hanya meningkatkan kemungkinan lebih banyak fiskal (stimulus),
tetapi juga besarannya.
Pasar saham China ke zona hijau di sesi akhir. Indeks Shanghai Composite naik 1,07 persen ke 3.621 dan Indeks Shenzhen Component melaju 1,95 persen ke 16.520. Sementara pasar saham Hong Kong melemah. Indeks Hang Seng drop 0,19 persen ke 29.905.
Di market saham Korsel, Indeks Kospi melaju naik 1,49 persen ke level 3.160.
Market saham Jepang juga menghijau saat akhir sesi. Indeks Nikkei 225 melaju 0,82 persen ke 28.756 dan Indeks Topix melompat naik 0,60 persen ke 1.860.
Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneter, suku bunga acuan tetap -0,1 persen dan yield surat utang pemerintah tenor 10 tahun sebesar 0 persen.
Adapun Indeks S&P/ASX200 di pasar saham Australia bertambah 0,79 persen di level 6.823. Bira Statistik Australia dalam rilisnya menyatakan persentase pengangguran di periode
Desember mencapai 6,6 persen. Angka persentase pengangguran ini sedikit lebih rendah dari konsensus analis sebesar 6,7 persen.
Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk pasar saham Jepang) bertambah 0,75 persen.
Indeks dolar AS drop tipis ke level 90,30 dari posisi sebelumnya pada level 90,452.
Kurs yen naik ke 103,43 terhadap USD dibanding level sebelumnya di posisi 103,8.
Nilai tukar dolar Australia menguat di posisi $0,7759 terhadap USD dari level sebelumnya di $0,77.
Bursa Eropa
Market saham Eropa ke zona hijau saat menit-menit awal pada perdagangan hari Kamis (21/1) pagi waktu setempat. Penguatan ini seiring optimisme setelah Joe Biden dilantik menjadi Presiden USA.
Indeks DAX (Jerman) +0,77% pada posisi 13.921.
Indeks FTSE (Inggris) +0,41% ke level 6.740.
Indeks CAC (Perancis) +0,53% pada posisi 5.628.
Minyak
Harga minyak melemah saat sesi sore pada perdagangan hari Kamis (21/1) di pasar komoditas Asia seusai data menunjukkan persediaan minyak mentah di USA secara tak
terduga meningkat per pekan lalu. Hal ini membangkitkan lagi kecemasan pada demand yang dipicu pandemi. Tetapi harapan stimulus fiskal di USA membatasi pelemahan harga.
Minyak WTI drop 19 sen ke harga USD53,12 per barel. Minyak Brent melemah 16 sen ke harga USD55,92 per barel. (pkl 07.25 GMT).
(cnbc/reuters/idx)

Sumber : admin