Bursa Sore: IHSG Solid Saat Spekulasi Stimulus Bank Sentral Merebak
Wednesday, June 19, 2019       16:39 WIB

Ipotnews - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) solid ke zona hijau pada perdagangan hari Rabu (19/6). IHSG menanjak +1,31 persen (+81 poin) ke level 6.339.
IHSG melanjutkan penguatan seiring pernyataan Trump bahwa diskusi dirinya dengan Presiden China Xi Jinping berlangsung sangat baik. Pembicaraan tersebut akan dilanjutkan pada KTT G20 di Jepang pada pekan depan. Market regional juga merespon positif ekspektasi bank-bank sentral akan melonggarkan moneter.
Indeks LQ45 +1,69% ke 1.011. Indeks IDX30 +1,61% ke level 556. IDX80 +1,94% ke 143. Indeks JII +1,79% ke posisi 681. Indeks Kompas100 +1,68% ke 1.288. Indeks Sri Kehati +1,50 persen ke 402 dan Indeks SMInfra18 +2,35 persen ke level 339.
Saham-saham teraktif: , , , , , , .
Saham-saham top gainers LQ45: , , , , , , .
Saham-saham top losers LQ45: , , .
Nilai transaksi mencapai Rp10,49 triliun. Volume trading sebanyak 168,30 juta lot saham. Investor asing membukukan beli bersih Rp497,16 miliar.
Nilai tukar rupiah menguat +0,38% di level Rp14.265 terhadap USD (04.00 pm).
Bursa Asia
Indeks saham di market Asia menguat pada perdagangan hari Rabu (19/6). Para pemodal berspekulasi the Fed akan mengekor jejak European Central Bank (ECB) membuka pintu penurunan suku bunga. Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk Jepang) naik 1,8 persen.
Presiden ECB, Mario Draghi mengindikasikan lebih banyak kebijakan stimulus di Eropa. "Ketiadaan perbaikan seperti inflasi kembali berkelanjutan sehingga mengancam tujuan Kami, diperlukan tambahan stimulus," kata Draghi seperti dikutip CNBC .
Memang surprise Presiden ECB tentang pelonggaran moneter memicu perbincangan gelombang stimulus bank sentral global. Hal tersebut telah mendorong pasar saham, obligasi dan komoditas.
Bursa saham China menguat di akhir sesi. Indeks Shenzhen Component melaju 1,38 persen dan Indeks Shenzhen Composite menguat 1,475 persen.
Market saham Hong Kong ke zona hijau setelah Indeks Hang Seng melaju signifikan di final sesi.
Di bursa saham Jepang, Indeks Nikkei 225 sukses mencetak rebound. Sementara Indeks Topix juga menguat sebesar 1,74 persen. Pasar saham Jepang mendapat sokongan kenaikan saham unggulan seperti Softbank Group yang naik 4,03 persen. Japan Display naik 10,91 persen.
Data yang dirilis hari ini, Rabu, menunjukkan ekspor Jepang turun 7,8 persen di periode bulan Mei. Pelemahan ini adalah untuk ke-6 bulan secara langsung.
Adapun Indeks Kospi di bursa Korsel naik 1,24 persen dengan dukungan saham unggulan Samsung Electronics dan SK Hynix naik masing-masing 2,25 persen dan 5,99 persen.
Sedangkan Indeks ASX 200 di bursa Australia ke zona hijau setelah menguat 1,19 persen. Bursa saham Australia melaju seiring penguatan saham-saham mining seperti Rio Tinto yang naik 1,94 persen. Fortescue Metals Group naik 2,82 persen dan BHP naik 2,04 persen.
Di pasar finansial, Indeks dolar AS melaju tipis ke level 97,621 dibandingkan level kemarin pada posisi 97,6. Nilai tukar yen melemah tipis ke posisi 108,27 terhadap USD dibanding posisi sesi sebelumnya di level 108,2. Dolar Australia melaju di posisi $0,6877 setelah terkoreksi dari level $0,685 di sesi kemarin.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) +1,72% ke posisi 21.333 .
Indeks Hang Seng (Hong Kong) +2,56% ke level 28.202.
Indeks Shanghai (China) +0,96% pada level 2.917.
Indeks Straits Times (Singapura) +1,45% ke level 3.285.
Bursa Eropa
Market saham Eropa ke zona merah di menit-menit awal pada perdagangan hari Rabu (19/6) pagi waktu setempat. Hal ini terjadi seiring antisipasi yang kuat menjelang putusan tingkat suku bunga acuan The Fed. Indeks acuan market Eropa, The European Stoxx 600 turun 0,1 persen.
Indeks DAX (Jerman) -0,15% ke posisi 12.313.
Indeks FTSE (Inggris) -0,13% pada level 7.433.
Indeks CAC (Perancis) -0,14% di posisi 5.501.
Minyak
Harga minyak memperpanjang kenaikan pada perdagangan sesi sore, hari Rabu (19/6) di pasar komoditas Asia di tengah harapan damai konflik dagang AS versus China bangkit kembali. Sentimen stimulus ekonomi oleh bank sentral Eropa juga mendukung penguatan harga.
Minyak Brent naik 20 sen ke harga USD 62,34 per barel (06:44 GMT). Sedangkan minyak WTI menguat 20 sen ke harga USD 54,10 per barel.
(cnbc/reuters/awj/idx)

Sumber : admin