Bursa Sore: Market Global Sambut Positif PMI Tiongkok, IHSG Melesat
Monday, December 02, 2019       16:39 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) konsisten menguat pada akhir perdagangan hari Senin (2/12). Indeks bertambah +118 poin (+1,97 persen) ke level 6.130.
Indeks LQ45 +2,24% ke 978. Indeks IDX30 +2,22% ke level 535. Indeks IDX80 +2,22% ke 138. Indeks JII +1,96% ke posisi 680. Indeks Kompas100 +2,28% ke 1.235. Indeks Sri Kehati +2,12 persen ke 387. Indeks SMInfra18 +2,95 persen ke level 315.
Saham-saham teraktif: , , , , , , .
Saham-saham top gainers LQ45: , , , , , , .
Saham-saham top losers LQ45: .
Nilai transaksi mencapai Rp6,68 triliun. Volume trading sebanyak 129,89 juta lot saham. Investor asing membukukan jual bersih -Rp148,46 miliar.
Nilai tukar rupiah melemah -0,14 persen ke level Rp14.120 terhadap USD (04.00 pm).
Bursa Asia
Market saham Asia menguat pada perdagangan hari Senin (2/12) seiring rilis data memperlihatkan aktivitas pabrikan di China periode November menguat.
Di pasar saham Jepang, Indeks Nikkei 225 menguat saat akhir sesi. Sementara Indeks Topix melaju 0,89 persen ke 1.714. Saham unggulan, Fast Retailing menopang penguatan bursa saham Tokyo.
Market saham China melaju positif di finis perdagangan. Indeks Shenzhen Component naik 0,24 persen ke 9.605. Indeks Shenzhen Composite bergerak naik 0,219 persen ke 1.596.
Indeks Manufakturing China sektor swasta peride Maret naik ke 51,8. Posisi ini lebih tinggi dibanding perkiraan.
"Data manufaktur resmi China adalah berita baik tetapi juga agak ironi dengan fakta-fakta sektor industri China masih dikepung oleh risiko deflasi dan meningkatnya biaya kredit. Sementara konsumen domestik tetap terkendala oleh harga pangan yang lebih tinggi," ujar Rodrigo Cartill, Analis pada National Australia Bank seperti dikutip reuters.
Bursa saham Hong Kong juga melaju positif, Indeks Hang Seng ke zona hijau di final perdagangan.
Sedangkan di bursa saham Korsel, Indeks Kospi mendaki 0,19 persen ke 2.091. Sementara Indeks S&P/ASX 200 (Australia) bergerak naik 0,24 persen ke level 6.862. Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk pasar saham Jepang) melaju 0,23 persen.
Indeks dolar AS melemah tipis ke level 98,316 dibanding sesi sebelumnya di posisi 98,4.
Nilai tukar yen melemah ke posisi 109,92 terhadap USD dibanding posisi sesi kemarin di 108,9 yen.
Dolar Australia melemah ke level $0,6775 dibanding sesi sebelumnya di level $0,678.
Indeks Nikkei (Jepang) +1,01% ke level 23.529.
Indeks Shanghai (China) +0,13% ke posisi 2.875.
Indeks Hang Seng (Hong Kong) +0,37% pada level 26.444.
Indeks STI (Singapura) -0,20% ke level 3.187.
Bursa Eropa
Market saham Eropa menguat saat menit-menit awal pada perdagangan hari Senin (2/12) pagi waktu setempat. Para investor menunggu rilis data perekonomian dan memantau negosiasi perdagangan AS-China yang sedang berlangsung.
Indeks DAX (Jerman) +0,30 13.276.
Indeks FTSE (Inggris) +0,45 7.379
Indeks CAC (Perancis) +0,41 5.929.
Oil
Harga minyak menguat di sesi sore pada perdagangan hari Senin (2/12) seiring sinyal kenaikan aktivitas manufaktur di China mendorong kenaikan demand minyak. Selain itu sinyal bahwa OPEC akan memangkas produksi lebih banyak juga menjadi katalis positif di pasar.
Minyak Brent menguat 66 sen ke harga USD61,15 per barel (07:27 GMT). Sedangkan minyak WTI naik 75 sen ke level USD55,92 per barel.
(cnbc/reuters/awj/idx)

Sumber : admin