Bursa Sore: Masih Diwarnai Tekanan Jual, IHSG Berakhir Menguat
Tuesday, May 21, 2019       16:39 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) melanjutkan penguatan pada akhir perdagangan hari Selasa (21/5). IHSG berhasil menguat +0,75 persen (+44 poin) ke level 5.951.
Indeks LQ45 +0,87% ke 925. Indeks IDX30 +0,74% ke level 510. IDX80 +0,82% ke 130. Indeks JII +0,69% ke posisi 625. Indeks Kompas100 +0,77% ke 1.188. Indeks Sri Kehati +0,67 persen ke 365 dan Indeks SMInfra18 +0,50 persen ke level 306.
Saham-saham teraktif: , , , , , , .
Saham-saham top gainers LQ45: , , , , , , .
Saham-saham top losers LQ45: , , , .
Nilai transaksi mencapai Rp8,17 triliun. Volume trading sebanyak 132,68 juta lot saham. Investor asing membukukan jual bersih -Rp643,08 miliar.
Nilai tukar rupiah drop -0,17% ke level Rp14.475 terhadap USD (04.00 pm)
Bursa Asia
Sebagian besar market saham Asia bergerak pulih ke zona hijau pada perdagangan hari Selasa (21/5) seiring sikap AS yang untuk sementara mengendurkan larangan pembatasan perdagangan yang diterapkan pekan lalu kepada raksasa teknologi China, Huawei.
Namun kekhawatiran akan meningkatnya eskalasi ketegangan China versus AS lebih lanjut membuat investor tetap menahan diri. Indeks MSCI Asia Pacific menguat tipis 0,1 persen.
"Ketegangan antara AS dan China mungkin sedikit berkurang hari ini setelah para pejabat AS mengatakan akan memberikan penangguhan hukuman 90 hari dari total penalti bagi Huawei dan afiliasinya," demikian menurut Tim Analis OCBC Treasury Research seperti dikutip CNBC .
Bursa saham China menguat saat sesi perdagangan berakhir. Indeks Shenzhen Composite naik 1,771 persen. Indeks Shenzhen Component melaju 1,92 persen.
Adapun di bursa saham Hong Kong, laju Indeks Hang Seng terhambat pada finis perdagangan.
Market saham Jepang melemah setelah Indeks Nikkei 225 hanya bergerak negatif dan berakhir ke level 21.272,45. Indeks Topix melemah 0,3 persen di posisi 1.550,30. Saham Tokyo Electron jatuh 1,88 persen.
Indeks Kospi di bursa Korsel menguat 0,27 persen seiring harga saham Samsung Electronics yang naik 2,74 persen setelah muncul pemberitaan bahwa Google menunda aktivitas bisnis dengan Huawei.
Indeks ASX200 di bursa Australia menguat 0,37 persen ke level 6.500,10.
Adapun di pasar finansial, Indeks dolar AS melaju kuat ke level 98,081 dibandingkan level di sesi sebelumnya pada posisi 97,909. Nilai tukar yen melemah ke posisi 110,12 terhadap USD dibanding posisi pada sesi pekan lalu di level 109,2 pada pekan lalu. Dolar Australia melemah di posisi $0,6877 setelah jatuh dari level $0,696.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) -0,14% ke posisi 21.272.
Indeks Hang Seng (Hong Kong) -0,47% ke level 27.657.
Indeks Shanghai (China) +1,23% pada level 2.905.
Indeks Straits Times (Singapura) -0,69 ke level 3.183.
Bursa Eropa
Market saham Eropa menguat di menit-menit awal pada perdagangan hari Selasa (21/5) pagi waktu setempat. Hal ini terjadi setelah ketegangan berkurang dalam eskalasi perang dagang antara AS dan China.
Indeks DAX (Jerman) +0,64% ke level 12.118.
Indeks FTSE (Inggris) +0,49% pada posisi 7.346.
Indeks CAC (Perancis) +0,21% di level 5.369.
Minyak
Harga minyak menanjak naik pada perdagangan sesi sore, hari Selasa (21/5) di pasar komoditas Asia seiring tensi geopolitik Timur Tengah antara AS versus Iran. Selain itu akibat faktor OPEC yang akan terus menahan produksi di tahun ini.
Minyak Brent naik 21 sen ke harga USD 72,18 per barel (13:51 WIB). Sedangkan minyak WTI menanjak 31 sen ke harga USD 63,41 per barel.
(cnbc/reuters/awj/idx)

Sumber : admin