Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) melanjutkan penguatan pada akhir perdagangan hari Jumat (4/1). IHSG melaju +0,86 persen (+53 poin) ke level 6.274.
Indeks LQ45 +1,09% ke level 1.001 poin. IDX30 +1,10% ke level 551 poin. Indeks JII +0,93% ke level 701. Indeks Kompas100 +1,13% ke level 1.282. Indeks Sri Kehati +0,87% ke posisi 384. Indeks Sinfra18 +1,17% ke level 316.
Saham-saham teraktif yang diperdagangkan:

ADRO

,

BUMI

,

SRIL

,

INDY

,

KPAS

,

PTSN

dan

UNTR

.
Saham-saham top gainer LQ45:

INDY

,

ADRO

,

ITMG

,

PTBA

,

UNTR

,

JSMR

dan

BMRI

.
Saham-saham top loser LQ45:

SMGR

,

ASII

,

WIKA

,

INKP

,

INDF

,

PTPP

dan

TLKM

.
Nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp7,63 triliun dengan volume trading sebanyak 103,65 juta lot saham. Pemodal asing aksi beli bersih (net buy) senilai Rp392,96 miliar.
Sektor tambang dan keuangan menjadi penopang utama laju IHSG . Kedua sektor tersebut melaju masing-masing +3,6 persen dan +1,07 persen.
Nilai tukar rupiah +0,99 persen ke level Rp14.267 (pukul 04:00 pm)
Bursa Asia
Market saham Asia mampu bangkit pada perdagangan hari Jumat (4/1). Bursa Asia berbalik arah dari zona negatif seiring kabar pemerintah China pada pekan depan segera melakukan negosiasi perang dagang dengan USA. Meskipun kekhawatiran resesi membuat pasar berspekulasi perubahan suku bunga di USA mungkin akan turun.
MSCI Asia Pasific Index (tolok ukur pasar saham Asia Pasifik) naik 0,4 persen.
"Secara fundamental, jika tercapai kesepakatan negosiasi perang dagang USA dan China setidaknya pada pertengahan 2019, Asia akan menjadi tempat bagi pasar saham. Perang Dagang yang terjadi antara USA dan China membuat sebagian besar market Asia menghadapi masalah," kata Stefan Hofer, Analis pada LGT Bank Asia seperti dikutip CNBC .
Indeks Nikkei 225 di bursa Jepang dalam tekanan pasca libur panjang akhir tahun. Indeks Topix drop 1,53 persen seiring pelemahan seluruh sektor saham. Saham unggulan Jepang tumbang seperti Softbank drop 2,89 persen. Fast Retailing drop 5,45 persen.
Pasar saham China berbalik menguat setelah sempat lesu di sesi pagi. Indeks Shenzhen naik 2,756 persen. Indeks manufaktur sektor jasa China di periode Desember naik ke level 53,9 dari sebelumnya di posisi 53,8.
Bursa saham Korsel juga rebound setelah Indeks Kospi naik 0,83 persen. Di sesi pagi Kospi berada di zona merah. Market saham Australia melemah. Indeks ASX200 drop -0,25 persen. Sementara Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong mampu bangkit ke zona hijau .
Indeks dolar AS ke level 96,303 atau melemah dibanding sesi sebelumnya di level 96,8.
Kurs yen berada di level 107,99 terhadap dolar AS setelah naik paling kuat di bawah posisi 106 pada perdagangan kemarin. Dolar Australia di level $0,7024 menguat setelah drop di level $0,6991 pada sesi sebelumnya.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) -2,26% ke 19.561.
Indeks Hang Seng (Hong Kong) +2,24% ke posisi 25.626.
Indeks Shanghai (China) +2,05% ke posisi 2.514.
Indeks Straits Times (Singapura) +1,34% ke level 3.053.
Bursa Eropa
Market saham Eropa ke zona hijau di menit-menit awal perdagangan hari Jumat (4/1) pagi waktu setempat. Bursa Eropa merespon positif kabar bahwa USA dan China akan menggelar negosiasi perang dagang pada pekan depan.
Indeks DAX (Jerman) +1,20% ke level 10.541.
Indeks FTSE (Inggris) +0,96 di posisi 6.756.
Indeks CAC (Perancis) +0,96% pada level 4.655.
Oil
Usai terguncang akibat tekanan pada sesi sebelumnya, harga minyak bangkit di pasar komoditas Asia sore ini, Jumat (4/1). Hal ini terjadi setelah pemerintah China mengatakan akan mengagendakan negosiasi perang dagang dengan USA pada 7-8 Januari pekan depan. Agenda tersebut bertujuan mencari penyelesaian perang dagang antara kedua negara.
Minyak Brent naik 65 sen ke harga USD56,60 per barel (pukul 07:41 GMT). Sedangkan harga minyak WTI melaju 52 sen ke harga USD47,61 per barel.
(cnbc/awsj/reuters/idx)

Sumber : admin