Ipotnews - Pelemahan IHSG semakin dalam di menit-menit akhir perdagangan hari Jumat (1/7). Sempat menguat di awal sesi pagi, persentase IHSG berkurang sebesar 1,70 persen (118 poin) ke level 6.794.
Indeks LQ45 -1,78% ke 974
Indeks IDX30 -1,85% ke 519.
Indeks IDX80 -1,98% ke 136.
Jakarta Islamic Indeks (JII) -1,77% ke 564.
Indeks Kompas100 -1,77% ke 1.181.
Indeks Sri Kehati -1,12% ke 382.
Indeks SMInfra18 -1,98% ke 303.
Saham Top Gainers LQ45:

KLBF

,

UNVR

,

GGRM

,

JPFA

,

PGAS

,

MNCN

,

TLKM

.
Saham Top Losers LQ45:

BBRI

,

INDF

,

TOWR

,

MDKA

,

INTP

,

TBIG

,

CPIN

.
Saham Teraktif:

MPOW

,

GOTO

,

ANTM

,

ESTI

,

ADMR

,

BBRI

,

ADRO

.
Nilai transaksi Rp10,78 triliun. Volume perdagangan sebanyak 177,51 juta lot saham. Rupiah melorot 0,26 persen terhadap USD di level Rp14.942 (03.30 PM).
Bursa Asia
Pasar Asia jatuh melemah pada perdagangan perdana semester II tahun hari Jumat (1/7) setelah menghijau di awal sesi. Para investor mencerna data
aktivitas pabrik yang positif dari survei swasta di China.
Indeks Nikkei 225 di bursa Jepang kehilangan 1,73% ke 25.935. dan Indeks Topix turun 1,38% finis di posisi 1.845. Saham unggulan, Fast Retailing turun 4 persen.
Sentimen pada produsen besar Jepang memburuk pada periode April-Juni, menurut survei sentimen bisnis tankan triwulanan Bank of Japan. Indeks utama untuk sentimen produsen besar berada di level 9, turun dari kuartal sebelumnya di posisi 14.
"Produsen saat ini menghadapi sejumlah hambatan mulai dari melonjaknya biaya input hingga kondisi pasokan yang tidak stabil," kata Stefan Angrick, ekonom senior di Moody's Analytics. "Banyak dari itu, tentu saja, berkaitan dengan invasi Rusia ke Ukraina dan penguncian Covid-19 di China," katanya kepada "Squawk Box Asia" CNBC pada hari Jumat.
Di Korea Selatan, Indeks Kospi juga berbalik arah jatuh 1,17% menjadi 2.305 dan Kosdaq turun 2,14% pada posisi 729.
Indeks S&P/ASX 200 di pasar saham Australia melorot 0,43% finis ke 6.539. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 1,03%.
Pasar China Daratan juga ke zona merah. Indeks Shanghai Composite turun 0,32% ke 3.387, sedangkan Indeks Komponen Shenzhen melorot sebesar 0,28 persen pada posisi 12.860.
Indeks Manajer Pembelian manufaktur Caixin/Markit periode Juni dirilis Jumat berada di posisi 51,7 di atas level 50 yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi. Posisi tersebut menguat dibandingkan dengan bulan lalu di level 48,1. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan sebesar 50,1.
Pasar di Hong Kong ditutup pada hari Jumat untuk liburan karena kota tersebut memperingati 25 tahun penyerahan dari Inggris ke China pada hari Jumat.
Ketika ekonomi AS melambat dan konsumen menghabiskan lebih sedikit, arus kas untuk perusahaan akan terpukul dan saham kemungkinan akan jatuh lebih jauh, menurut Rebecca Patterson, kepala strategi investasi di Bridgewater Associates. "Saham akan tertantang, kami pikir, pada paruh kedua tahun ini di AS. Kami masih cukup bearish," katanya kepada "Squawk Box Asia."
Indeks dolar AS berada di posisi 105,081. Yen Jepang berada pada level 135,07 yen per dolar, cenderung naik dari sesi sebelumnya di 137. Dolar Australia melemah berada di posisi $0,6814.
Bursa Eropa
Pasar Eropa melorot pada perdagangan hari Jumat (1/7) pagi setelah mengalami kuartal terburuk sejak dimulainya pandemi Covid-19, karena inflasi dan kenaikan suku bunga terus membebani sentimen. Indeks FTSE -100 (Inggris) berkurang 38 poin ke 7.131. Indeks DAX (Jerman) turun 123 poin ke posisi 12.661 dan Indeks CAC-40 (Prancis) melemah 54 poin menjadi 5.869.
Minyak
Harga minyak terkikis pada perdagangan hari Jumat (1/7) sore memperpanjang pelemahan sesi sehari sebelumnya karena kekhawatiran terhadap resesi yang berkepanjangan membebani sentimen. Akibat sentimen tersebut mengantarkan benchmark harga melemah secara mingguan untuk ketiga pekan. Minyak Brent melemah 0,4 persen ke harga USD108,60 per barel. Sedangkan minyak WTI AS bergerak terkikis 0,6 persen ke harga USD105,16 per barel.
(cnbc/idx/bloomberg/reuters)

Sumber : Admin