Bursa Sore: Saham Asia Moncer Ditopang Kabar Stimulus Sektor Properti Tiongkok, IHSG Menghijau
Monday, April 29, 2024       16:39 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) merapat ke zona positif saat akhir sesi perdagangan hari Senin (29/4). IHSG menanjak 1,70 persen (+119 poin) ke posisi 7.155.
Volume perdagangan mencapai 181,40 juta lot saham yang beralih. Sedangkan total nilai transaksi sebesar Rp13,76 triliun.
Penyokong utama penguatan IHSG adalah sektor kesehatan yang naik 4,20 persen. Saham top gainers LQ45: , , . Saham top losers LQ45: , , .
Bursa Asia
Saham-saham Asia bergerak positif menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu ini, dibantu oleh reli saham perusahaan properti Tiongkok. Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk Jepang) naik 0,9 persen.
Saham Hong Kong dan Tiongkok menguat didukung spekulasi bahwa langkah-langkah stimulus lebih lanjut kemungkinan akan diumumkan minggu ini. Stimulus tersebut bertujuan untuk membersihkan persediaan dan mencabut pembatasan pembelian rumah untuk meningkatkan penjualan.
Indeks Properti Hang Seng Hong Kong melonjak 4,3%. Sementara Indeks Real Estat CSI 300 Tiongkok melonjak lebih dari 7%.
Pertemuan kebijakan moneter dua hari The Fed yang dimulai pada hari Selasa menjadi pusat perhatian minggu ini. Terdapat ekspektasi terhadap bank sentral untuk mempertahankan suku bunganya.
Namun, fokusnya adalah pada panduan prospek suku bunga bank sentral, setelah berulang kali data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan dan tekanan inflasi yang masih kuat menggagalkan spekulasi pasar mengenai seberapa cepat The Fed dapat memulai siklus pelonggaran suku bunganya.
Perkiraan pasar menunjukkan penurunan suku bunga pertama The Fed diperkirakan akan dilakukan pada bulan September, dari yang dimulai pada bulan Juni beberapa minggu yang lalu. Pelonggaran sebesar 30 basis poin diperkirakan akan terjadi pada tahun ini.
"Kami telah melihat perubahan ekspektasi suku bunga yang cukup signifikan di AS, dan hal tersebut menjadi semacam tolok ukur untuk suku bunga global," kata Jarrod Kerr, kepala ekonom di Kiwibank.
"Saya pikir The Fed minggu ini akan menggemakan komentar bahwa penurunan suku bunga tidak sedekat yang mereka harapkan."
Nikkei225 (Jepang) libur
Topix (Jepang) libur
Shanghai Composite (China) +0,79% ke 3.113
Shenzhen Component (China) +2,22% ke 9.673
CSI300 (China) +1,11% ke 3.623
Hang Seng (Hong Kong) +0,54% ke 17.746
Kospi (Korsel) +1,17% ke 2.687
Taiex (Taiwan) +1,86% ke 20.495
S&P/ASX200 (Australia) +0,81% ke 7.637
Currency
USD-JPY ke 156,80/-1,60%
USD-SGD ke 1,3603/-0,18%
AUD-USD ke 0,6558/+0,38%
USD-CNY ke 7,2462/-0,00%
USD-MYR ke 4,7700/+0,04%
USD-THB ke 37,0680/+0,16%
USD-IDR ke 16.255/+0,28%
Bursa Eropa
Pasar saham Eropa dibuka menguat pada hari Senin (29/4) karena investor menantikan lebih banyak keputusan bank sentral, rilis kinerja emiten dan data minggu ini. Indeks tolok ukur, Stoxx 600 naik 0,3% dengan sektor-sektor beragam.
Indeks DAX Jerman +0,30% pada posisi 18.215
Indeks FTSE Inggris +0,49% di 8.179
Indeks CAC Prancis +0,40% ke level 8.120
Oil
Harga minyak turun di awal perdagangan Asia pada hari Senin (29/4) sore, seiring perundingan perdamaian Israel-Hamas di Kairo meredakan kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Timur Tengah. Juga faktor data inflasi AS semakin meredupkan prospek penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
Minyak mentah berjangka Brent turun sebanyak 98 sen ke $88,52 per barel. Sementara minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) turun 83 sen menjadi $83,02 per barel.
(cnbc/reuters/bloomberg)

Sumber : admin