Bursa Sore: Saham Tiongkok Jadi Lokomotif Rebound Market Asia, IHSG Gagal Lewati Tekanan
Friday, April 26, 2024       16:30 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) parkir di zona negatif saat akhir perdagangan hari Jumat (26/4). IHSG merosot turun 1,67 persen (-119 poin) ke posisi 7.036.
Volume perdagangan mencapai 169,72 juta lot saham yang beralih tangan. Adapun total nilai transaksi sebesar Rp14,64 triliun. Penyokong utama pelemahan IHSG yakni sektor konsumsi non primer yang drop 2,80 persen. Seluruh sektor ke zona merah menyertai pelemahan IHSG .
Saham top gainers LQ45: , , . Saham top losers LQ45: , , .
Bursa Asia
Yen melemah di tengah volatilitas perdagangan pada hari Jumat (26/4) sore setelah Bank of Japan (BoJ) mempertahankan sikap kebijakan moneter yang akomodatif pada akhir pertemuan kebijakan dua harinya. Sementara saham Asia menguat di pasar yang lebih luas.
BOJ mempertahankan suku bunga di kisaran nol pada hari Jumat, seperti yang diperkirakan. Bank sentral juga mengeluarkan perkiraan baru yang memproyeksikan inflasi akan tetap mendekati target 2% dalam tiga tahun ke depan, menandakan kesiapannya untuk menaikkan biaya pinjaman tahun ini.
"Pasar mata uang sepertinya mencari bentuk komunikasi yang lebih eksplisit mengenai langkah kebijakan. Namun tampaknya pasar terlalu berharap," kata Christopher Wong, ahli strategi mata uang di OCBC .
Investor juga mencerna implikasi data Kamis yang menunjukkan perekonomian AS tumbuh pada laju paling lambat dalam hampir dua tahun pada kuartal pertama, meskipun inflasi meningkat. Hal ini memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve tidak akan menurunkan suku bunga sebelum bulan September. Sementara beberapa pihak juga memperkirakan kemungkinan kecil kenaikan suku bunga lebih lanjut.
"Laporan PDB AS pada kuartal pertama menunjukkan yang terburuk, pertumbuhan lebih lemah dari perkiraan dan inflasi lebih tinggi dari perkiraan," kata Rodrigo Catril, ahli strategi valuta asing senior di National Australia Bank.
Imbal hasil Treasury AS melonjak ke level tertinggi lima bulan di sesi sebelumnya dan tetap tinggi di Asia.
Fokus sekarang beralih ke data indeks harga PCE inti bulan Maret yang akan dirilis pada hari Jumat - ukuran inflasi pilihan The Fed - untuk petunjuk lebih lanjut mengenai prospek suku bunga AS. "Kami tidak berpikir inflasi akan memberikan alasan bagi The Fed untuk melakukan pengetatan," kata James Reilly, ekonom pasar di Capital Economics.
Nikkei225 (Jepang) +0,81% ke 37.934
Topix (Jepang) +0,86% ke 2.686
Shanghai Composite (China) +1,17% ke 3.088
Shenzhen Component (China) +2,15% ke 9.463
CSI300 (China) +1,53% ke 3.584
Hang Seng (Hong Kong) +2,12% ke 17.651
Kospi (Korsel) +1,05% ke 2.656
Taiex (Taiwan) +1,32% ke 20.120
S&P/ASX200 (Australia) -1,39% ke 7.575
Currency
USD-JPY ke 156,43/+0,50%
USD-SGD ke 1,3596/+0,04%
AUD-USD ke 0,6553/+0,54%
USD-CNY ke 7,2465/+0,09%
USD-MYR ke 4,7698/-0,13%
USD-THB ke 36,9300/-0,27%
USD-IDR ke 16.210/+0,14%
Bursa Eropa
Pasar saham Eropa dibuka lebih tinggi pada hari Jumat (26/4), mendapatkan kembali momentum setelah penurunan di sesi kemarin. Indeks pan Eropa, Stoxx 600 naik 0,6%. Sebagian besar sektor dan semua bursa utama diperdagangkan di zona hijau. Saham-saham teknologi dan konstruksi memimpin kenaikan, keduanya naik 1,05%. Sementara saham-saham kimia menjadi satu-satunya saham yang turun 0,3%.
Indeks DAX Jerman +0,64% ke level 18.032
Indeks FTSE Inggris +0,54% ke 8.122
Indeks CAC Prancis +0,29% di posisi 8.039
Oil
Harga minyak menguat pada hari Jumat (26/4) sore, berada di jalur untuk berakhir lebih tinggi minggu ini setelah penurunan dua minggu berturut-turut. Penguatan ini setelah seorang pejabat tinggi AS menyatakan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi dan kekhawatiran pasokan yang masih ada akibat konflik di Timur Tengah.
Minyak mentah berjangka Brent naik 47 sen menjadi $89,48 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 44 sen ke harga $84,01 per barel.
(cnbc/reuters/bloomberg)

Sumber : admin

berita terbaru