Bursa Sore: Sinyal Dovish The Fed Sokong Saham Asia Menguat, IHSG Terkerek Naik
Thursday, November 24, 2022       15:44 WIB

Ipotnews - IHSG terkerek naik ke zona hijau pada akhir perdagangan hari Kamis (24/11). IHSG melaju 0,37 persen (26 poin) ke level 7.080. Sektor teknologi melemah paling dalam sebesar 1,20 persen. Sementara sektor properti terkuat naik sebesar 1,97 persen.
Total nilai transaksi sebesar Rp10,70 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 404,40 juta lot saham. Rupiah menguat 0,14% terhadap USD ke level Rp15.665 (03.30 PM).
Indeks LQ45 +0,58% ke 1.004.
Indeks IDX30 +0,51% ke 527.
Indeks IDX80 +0,48% ke 141.
Indeks JII +0,44% ke 610.
Indeks Kompas100 +0,48% ke 1.253.
Indeks SMinfra18 +0,61% ke 328.
Top Gainer LQ45: , , , , , , .
Top Loser LQ45: , , , , , , .
Saham teraktif: -W, , , , , , .
Bursa Asia
Saham Asia sebagian besar menguat pada hari Kamis (24/11). Sementara aksi jual dolar AS diperpanjang, karena pasar bereaksi terhadap kemungkinan Federal Reserve AS segera memperlambat laju kenaikan suku bunga.
Saham properti China menguat. Indeks Properti Daratan Hang Seng melonjak 5,3% setelah bank menjanjikan setidaknya $38 miliar kredit baru untuk pengembang yang kekurangan uang.
"Jika Anda berada di The Fed, Anda akan mengertakkan gigi melihat apa yang terjadi tadi malam sebagai tanggapan atas risalah FOMC . Pasar terpaku pada satu kalimat, yang terdengar dovish, dan mereka mengabaikan bagian yang terdengar hawkish," kata Rob Carnell, kepala penelitian ING Asia-Pasifik. "Jadi alasan reli besar seperti itu, terutama di pasar FX, dengan dolar benar-benar menyerah dan reli di pasar ekuitas, terus terang adalah sebuah misteri."
Bank of Korea menaikkan suku bunga acuannya dengan kenaikan 25 basis poin menjadi 3,25%. Indeks Kospi naik 0,9% ke 2.441 dan won Korea sedikit menguat terhadap dolar AS menjadi 1.328,2.
Indeks S&P/ASX 200 di Australia naik 0,14% ke 7.241. Nikkei 225 naik 0,95% finis ke 28.383 dan Topix juga naik 1,21% ke 2.018.
Di pasar saham daratan China, Indeks Shanghai Composite turun 0,25% close ke 3.089. Sementara Indeks Komponen Shenzhen diperdagangkan lebih rendah 0,147 persen ke posisi 10.956. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,78%. Indeks MSCI saham Asia-Pasifik di luar Jepang naik 1,2%,
Semalam di AS, pasar saham ditutup lebih tinggi untuk hari kedua di tengah harapan bank sentral melihat kemajuan dalam pengetatan untuk mengatasi inflasi yang tinggi. Pasar di Amerika Serikat tutup pada hari Kamis untuk liburan Thanksgiving dan akan tutup lebih awal pada hari Jumat.
Saham di Wall Street naik Rabu sore setelah rilis risalah meeting the Fed bulan November. Laporan tersebut menunjukkan bahwa bank sentral melihat kemajuan dalam perjuangannya untuk menurunkan inflasi dan berharap untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga ke depan.
Fed kemungkinan akan memberikan kenaikan suku bunga yang lebih kecil pada bulan Desember dan pada bulan-bulan awal tahun 2023. Pasar menyambut berita itu. Dow Jones Industrial Average naik 130 poin, atau 0,38%. S&P 500 naik 0,70% dan Nasdaq Composite naik 1,10%.
Yen melaju terhadap USD ke level 139,05. Dolar Australia menguat terhadap USD ke level $0,6741. Dolar Singapura melaju 0,15 persen terhadap USD.
Bursa Eropa
Pasar saham Eropa dibuka bervariasi pada hari Kamis (24/11) karena investor mencermati risalah pertemuan terbaru dari Federal Reserve AS. Indeks FTSE MIB (Italia) -0,04% ke level 24.581. Indeks FTSE (Inggris) +0,17% ke 7.465. Indeks DAX (Jerman) +0,27% ke 14.467.
Minyak
Harga minyak Brent melemah 21 sen menjadi USD85,20 per barel pada perdagangan hari Kamis (24/11) sore. Sedangkan minyak WTI drop 16 sen ke harga USD 77,78 per barel.
Minyak melorot melayang di sekitar posisi terendah dua bulan, karena usulan batas harga minyak Rusia dari negara-negara Kelompok Tujuh (G7) dianggap lebih tinggi dari level perdagangan saat ini, mengurangi kekhawatiran atas pengetatan suplai.
(idx/reuters/cnbc/bloomberg)

Sumber : Admin

berita terbaru