Bursa Sore: Transaksi Melonjak Signifikan, IHSG Melemah Sampai Akhir Sesi
Thursday, May 31, 2018       16:55 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) tertekan pada finis perdagangan hari Kamis (31/5). IHSG melemah -0,46 persen (-28 poin) ke level 5.983.
Indeks Kompas100 -0,74% ke posisi 1228. Indeks LQ45 -1,03% ke level 953 poin. Indeks JII -0,98% ke 675 poin. IDX30 -1,26% ke level 517 poin. Indeks Sri Kehati -1,57% ke posisi 349. Indeks Sinfra 18 -1,73% ke level 322.
Saham-saham teraktif yang diperdagangkan adalah , , , , , , dan
Saham Top Gainer LQ45 antara lain , , , , , dan .
Saham Top Loser LQ45 antara lain , , , , , dan .
Nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp18,09 triliun dengan volume trading sebanyak 128,05 juta lot saham. Pemodal asing aksi jual bersih (net sell) senilai Rp466,64 miliar.
Sektor infrastruktur dan aneka industri yang melemah masing-masing 1,27 persen dan 1,07 persen paling berkontribusi terhadap pelemahan IHSG . Profit taking terhadap IHSG berlanjut setelah dalam beberapa hari terakhir bergerak menguat.
Tim Riset PT Indo Premier Sekuritas menilai rebalancing indeks MSCI yang akan diterapakan di awal bulan Juni membuat indeks kembali terkoreksi dan bertahan hingga akhir perdagangan.
Nilai tukar rupiah +0,64 persen di posisi Rp13.901 per USD. (16.00 pm).
Bursa Asia
Market saham Asia menguat secara moderat pada perdagangan hari Kamis (31/5) seiring pasar saham global rebound setelah kecemasan tentang ketidakpastian politik Italia menyusut.
Di Tokyo, Indeks Nikkei 225 ke zona hijau. Indeks S&P/ASX200 di bursa Australia naik 0,41 persen. Pasar saham Australia mendapat dukungan penguatan saham-saham energi.
Pergerakan positif juga terjadi di pasar saham Korsel. Indeks Kospi naik 0,48 persen. Saham Hyundai Cement menguat 4,34 persen. Sementara itu Indeks Hang Seng di pasar saham Hong Kong juga berada di area positif. Indeks Shanghai bergerak positif seiring data Indeks Manufactur China lebih baik dari perkiraan.
Penguatan market global muncul di tengah pemberitaan Perdana Menteri Sementara Italia menyatakan kemungkinan lahir pemerintahan baru. Ketidakpastian masih tersisa di Italia setelah pemimpin partai sayap kanan Matteo Salvini menyatakan pemilu lebih awal lebih baik untuk mengakhiri kebingungan.
ANZ dalam risetnya menilai sepanjang membuka kemungkinan pemerintahan baru akan terbentuk, suatu pemilu baru adalah mungkin dan kegelisahan tentang Italia masih akan ada di Eropa.
Yield surat utang negara pemerintah USA dengan tenor 10 tahun naik ke posisi 2,848 persen. Sedangkan yield surat utang negara Italia tenor 2 tahun turun ke 1,7 persen dari sebelumnya 2,1 persen.
Sementara itu mata dolar AS melemah tipis terhadap yen ke level 108,76 dari posisi sesi sebelumnya di level 108,90 yen.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) +0,83% ke posisi 22.201,82.
Indeks Hang Seng (Hong Kong) +1,37% ke level 30.468,56.
Indeks Shanghai (China) +1,78% ke posisi 3.095,47.
Indeks Straits Times (Singapura) -0,46% ke level 3.428,18.
Bursa Eropa
Bursa saham Eropa menguat pada menit-menit awal perdagangan hari Kamis (31/5) pagi waktu setempat. Hal ini terjadi seiring kekhawatiran pemodal terhadap krisis politik di Italia menunjukkan sinyal reda.
Indeks FTSE (Inggris) +0.21% di posisi 7705.34
Indeks DAX (Jerman) -0.28% ke level 12748.18
Indeks CAC (Perancis) +0.37% pada posisi 5447.39
Oil
Harga minyak melemah pada perdagangan hari Kamis (31/5) sore di pasar Asia, tertekan oleh data persediaan minyak USA secara tak terduga naik serta ekspektasi bahwa OPEC dan negara produsen minyak lainnya dapat mencapai kesepakatan kenaikan produksi pada meeting bulan Juni mendatang.
Harga minyak Brent drop 38 sen ke posisi USD77,12 per barel (06.43 GMT). Sementara minyak WTI melemah 20 sen ke level USD68,01 per barel.
(cnbc/awsj/reuters/mk)

Sumber : admin