Bursa Sore: Transaksi Semarak, IHSG Melesat 115 Poin
Thursday, November 29, 2018       16:35 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) melaju signifikan pada akhir perdagangan hari Kamis (29/11). IHSG melompat +1,93 persen (+115 poin) ke level 6.107.
Indeks LQ45 +2,46% ke level 977 poin. IDX30 +2,45% ke level 539 poin. Indeks JII +2,51% ke level 665. Indeks Kompas100 +2,45% ke level 1.246. Indeks Sri Kehati +2,28% ke posisi 378. Indeks Sinfra18 +2,07% ke level 310.
Saham-saham teraktif yang diperdagangkan: LPPS , SRIL , UNTR , TKIM , PTBA , BBTN dan BBRI .
Saham-saham top gainer LQ45: PTPP , INCO , ICBP , SMGR , BBTN , WIKA dan ADHI .
Saham-saham top loser LQ45: BJBR , INDY , SRIL , PGAS , MEDC , LPKR dan KLBF .
Nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp13,22 triliun dengan volume trading sebanyak 116,79 juta lot saham. Pemodal asing aksi beli bersih (net buy) senilai Rp690,90 miliar.
Sektor properti dan konsumer menjadi penopang utama laju IHSG . Kedua sektor tersebut melesat masing-masing +2,9 persen dan +2,87 persen.
Nilai tukar rupiah +1,00 persen ke level Rp14.383 (pukul 04:00 pm).
Bursa Asia
Pasar saham Asia menguat pada perdagangan hari Kamis (29/11) mengekor jejak penguatan bursa Wall Street. Bursa Wall Street menguat setelah Chairman the Fed menyatakan siklus ketat tingkat suku 3 tahunnya akan mendekati akhir. Hal ini mendorong daya tarik terhadap pasar saham.
MSCI Asia Pacific Indes sebagai tolok ukur pasar saham regional (tidak termasuk bursa Jepang) bergerak naik 0,6 persen.
"Pasar saham menguat seiring the Fed mengisyaratkan untuk menerapkan frekuensi kenaikan suku bunga lebih rendah saat perekonomian masih dalam keadaan baik," ujar Masafumi Yamamoto, Analis Pasar Finansial pada Mizuho Securities yang berbasis di Tokyo seperti dilansir Reuters.
Dia menambahkan, kemungkinan pengetatan moneter di USA yang lebih lambat menyebabkan dolar AS merosot terhadap basket currency, terutama euro. Kurs euro segera mendapat manfaat dari kenaikan suku bunga bank sentral Eropa.
Tolok ukur pasar saham China berbalik arah melemah setelah di sesi pagi sempat menguat. Indeks Shenzhen drop 0,22 persen. Bursa saham Hong Kong juga bergerak dalam tekanan. Indeks Hang Seng melemah.
Indeks Nikkei 225 dan Indeks Topix di bursa Jepang ada di level penguatan. Indeks Topix naik 0,35 persen. Sementara di bursa Korsel, Indeks Kospi melaju positif naik 0,28 persen dan Indeks ASX 200 (Australia) melaju 0,58 persen.
Indeks dolar AS ke level 96,704 melemah dari sesi sebelumnya di kisaran 97,200. Kurs yen di level 113,29 terhadap dolar AS. Dolar Australia di level $0,7316 atau menguat dari pelemahan di bawah posisi $0,7250.
Euro menguat ke $1,1374 atau menguat 0,7 persen dibanding sesi sehari sebelumnya.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) +0,39% ke level 22.262.
Indeks Hang Seng (Hong -0,87% ke posisi 26.451.
Indeks Shanghai (China) -0,32% ke posisi 2.567.
Indeks Straits Times (Singapura) +0,48% ke level 3.109.
Bursa Eropa
Market saham Eropa menguat di menit-menit awal perdagangan hari Kamis (29/11) pagi waktu setempat. Hal ini terjadi merespon pidato Chairman the Fed Jerome Powell. Stoxx 600 Index (tolok ukur bursa saham Eropa) menguat 0,7 persen.
Indeks FTSE (Inggris) +0,43 ke posisi 7.034.
Indeks DAX (Jerman) +0,66 pada level 11.373.
Indeks CAC (Perancis) +0,86% di level 5.025.
Oil
Harga minyak bergerak naik pada perdagangan hari Kamis (29/11) sore di pasar Asia sehubungan optimisme terhadap pembahasan perang dagang pada KTT G20 dapat membantu perekonomian global serta karena prospek penguatan demand. Sementara kenaikan persediaan minyak di USA ke level tertinggi tahun ini berpotensi menahan penguatan harga minyak.
Minyak Brent naik 6 sen ke harga USD58,82 per barel. Harga minyak WTI naik 20 sen ke harga USD50,49 per barel. (pukul 07:37 GMT)
(cnbc/awsj/reuters/idx)

Sumber : admin