Ipotnews - Wijaya Karya (

WIKA

; Rp1,765; Buy) melaporkan kontrak baru Rp1,2 triliun pada Januari 2019 (1M19), naik 6% (yoy) sekaligus setara 2% perkiraan Indo Premier Sekuritas dan target perseroan untuk tahun fiskal 2019 (FY19F) yang senilai masing-masing Rp62 triliun dan Rp59 triliun.
Di sisi lain,

WIKA

bersiap melakukan ground breaking jalan tol North-South (NS) Link Bandung sepanjang 14.3 kilometer, yang merupakan konsorsium dengan PT Citra Marga Nusaphala Persada and Jasa Sarana.
Jalan tol tersebut akan menghubungkan Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR) dengan total investasi Rp8,5 triliun. Untuk seksi I Pasir Koja-Leuwi Panjang (7,4 kilometer) total investasi sekutar Rp1,5 triliun.
"Kami menilai positif perkembangan tersebut, kami melihat investasi NS Link Bandung sangat bagus mengingat tingginya potensi traffict di Bandung. Tetap Buy untuk saham

WIKA

sebagai pilihan utama kami di sektor konstruksi dengan target harga Rp2.300," tutur Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatan risetnya, Selasa (26/2).
Tim Analis memperkirakan bujet tol Pasirkoja-Leuwipanjang toll road section Rp202 miliar per kilometer, lebih tinggi dari rata-rata bujet jalan tol Bandung sebelumnya yang senilai Rp160 miliar per kilometer.
"Kami kami kira ini cukup fair karena desain tol tingkat. Sebagai perbandingan proyek Jakarta-Cikampek II Elevated yang dikerjakan Jasa Marga (

JSMR

) berbiaya Rp440 miliar per kilometer," tambah Tim Analis.

Sumber : admin