Cara Mengumpulkan Biaya Nikah Dengan Reksadana
Saturday, February 01, 2020       13:43 WIB

Cara Mengumpulkan Biaya Nikah Dengan Reksadana
Ngomong-ngomong soal pernikahan, ada dua jenis biaya yang harus kamu siapkan, yaitu syarat pernikahan wajib yang tertulis di undangan-undang dan ada juga pesta pernikahan.
Pada dasarnya, kalau syarat pernikahan wajib yang sesuai undang-undang itu, biayanya sangat murah, tidak lebih dari 10 juta rupiah.
Menurut Undang-Undang RI No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, terdapat dua syarat sahnya perkawinan, yaitu apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan dicatat menurut perundang-undangan yang berlaku.
Jadi, syarat pernikahan atau perkawinan yang sah menurut undang-undang, yaitu:
  • Menikah secara hukum perundangan, yaitu apabila agamanya islam atau muslim di KUA (Kantor Urusan Agama), kalau non muslim di catatan sipil.
  • Pernikahan secara agama. Kalau yang Islam di masjid, kalau yang Nasrani di gereja, yang Hindu di Pura dan yang Buddha di Vihara. Biasanya, harga pernikahan secara agama tidak terlalu mahal dan tidak memerlukan  planning  terlalu berat.

Nah, yang menjadikan sebuah perkawinan itu mahal adalah pesta pernikahan.
Biaya untuk pesta pernikahan bisa mulai dari 50 juta rupiah, 100 juta rupiah, bisa juga sampai 300 juta rupiah, 500 juta rupiah, 1 miliar rupiah, dan seterusnya.
Hal ini tergantung dari masing-masing keluarga yang menikah karena selalu ada diskusi sebelum pernikahan dari pihak suami dan ada diskusi dari pihak keluarga istri.
Anggap saja kamu sudah menentukan  budget , katakanlah 300 juta rupiah untuk melaksanakan pernikahan cukup mewah di Kota Bandung, selanjutnya kamu bisa lakukan strategi berikut:
Pertama, kamu buat  planning  dulu.  Planning  ini tujuannya adalah untuk mencari perkiraan  budget  untuk vendor. Kamu bisa cek vendor dari  website  atau pameran pernikahan yang biasanya diadakan di hotel-hotel. Nah, dari situ kamu bisa tahu, kira-kira berapa total  budget  yang kamu butuhkan.
Sebaiknya, diskusikan juga dengan orang tua. Biasanya ketika kita melakukan diskusi akan ada argumentasi, karena orang tua berpikir kalau pernikahan untuk anaknya itu sekali seumur hidup, jadi orang tua inginnya mewah. Tapi dari sisi anak belum tentu anaknya  ready  dengan uangnya.
Kedua, kamu hitung dulu berapa yang harus kamu investasikan dan jangan lupa hitung juga kemungkinan inflasinya ya. Misal dana yang kamu butuhkan sebesar 300 juta rupiah, Nah, kamu bisa lihat hasil kesimpulannya, yaitu berapa dana yang harus kamu investasikan secara berkala, apabila dimisalkan target investasinya 12% per tahun.
Selanjutnya kamu harus cari nih, kira-kira investasi yang cocok yang bisa menghasilkan  return  12% per tahun.
Kali ini, saya mau  share  salah satu produk investasinya adalah dengan menggunakan produk reksadana. Ada reksadana yang bisa memberikan  return  hingga 12% per tahun. Ada reksadana pendapatan tetap, ada reksadana campuran, dan ada juga reksadana saham.
Nah, lalu gimana cara memilih reksadana yang bisa memenuhi target investasi kamu?
Ketiga, ketika kamu sudah mulai tahu produknya, kamu jalankan, dan kamu beli secara berkala dari bulan pertama, bulan ketiga, dan seterusnya. Ketika tiba saat uangnya sudah terkumpul, kamu bisa mulai  DP  Vendor.
Nah, kamu juga perlu  review  secara berkala, apakah investasi yang sudah kamu lakukan itu memang sudah sesuai dengan tujuan keuangan kamu.
Contoh, kamu memiliki target 12% per tahun, kamu coba deh cek hasil investasinya di reksadana kamu, apakah reksadana kamu ini  return -nya bisa ngejar 12%?
Kalau misal belum, kamu perlu merevisi ulang, kamu hitung ulang. Bisa jadi, kamu tambahkan investasi yang tadinya, misal 3-4 juta rupiah, bisa kamu tambah menjadi 6-7 juta rupiah per bulan, atau kamu juga bisa cari produk lain yang  return -nya lebih besar.
Atau juga, kamu bisa revisi  goals  - nya, misal yang tadinya target menikah 300 juta rupiah, bisa tidak dikurangi jadi 200 juta rupiah dengan menghemat  goal  ini.
Keempat, ketika kamu sudah  review  ulang lalu jalankan revisinya. Sampai tiba saatnya uang kamu terkumpul, pernikahan kamu terlaksana tanpa harus menggunakan pinjaman sehingga pernikahan kamu dimulai dari titik positif, tidak dari negatif.
Kesimpulan
Jadi teman-teman, kalau bisa saya simpulkan mengenai dana pernikahan. Dana pernikahan itu syaratnya sebenarnya murah, yang mahal adalah pesta pernikahan.
Pesta pernikahan tu berapa, Vin? Ini masing-masing tergantung keluarga pihak suami dan keluarga pihak istri.
Tapi yang kamu harus lakukan adalah pertama kamu perlu  planning , kamu  research  dulu harga dari seluruh kebutuhan berapa.
Kedua, kamu hitung berapa yang kamu perlukan atau invest secara berkala, pilih produk investasinya yang tepat. Saya sarankan kamu coba cek di  webinar  saya bagaimana caranya milih produk reksadana tersebut.
Ketiga, kamu revisi jika masih ada yang kurang pas, pastikan  planning  kamu berjalan sesuai rencana, dan yang keempat revisilah sampai  goals  kamu menyiapkan dana pernikahan bisa terwujud.
Teman-teman, semoga penjelasan saya ini dapat bermanfaat dan semoga perencanaan dana pernikahan kamu dapat segera terkumpul. Semoga proses pernikahan kamu berjalan sesuai harapan kamu dan pasangan kamu.
Sampai jumpa dan akhir kata  Make a Plan and Get Your Financial Dreams Come True. 

Sumber : FINANSIALKU.COM